IBC, Pandeglang - Sikap kekecewaan warga pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) di Kabupaten Pandeglang yang digelar pada 5 November kemarin mulai bermunculan disejumlah Desa di Pandeglang.
Hari ini Rabu 8 November 2017 setidaknya ada tiga desa yang melakukan aksi protes akibat adanya dugaan kecurangan dalam penyelenggaran Pilkades. Seperti Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes dan Desa Pasireurih, kecamatan Cipeucang. Mereka mendesak pilkades didesa masing-masing untuk diulang.
Sebelumnya, warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes mendatangi Kantor Desa dan Kecamatan Menes, Selasa 7 November 2017, kemudian hari ini mereka juga mendatangi kantor Desa Purwaraja. Tuntutan yang disampaikan warga tidak berbeda hari sebelumnya.
Mereka menuding panitia Pilkades telah merampas hak demokrasi karena tidak bisa ikut mencoblos di pesta demokrasi akar rumput tersebut, mereka mendesak Pilkades di Desa Purwaraja diulang.
Penyelenggaran Pilkades segara diulang juga didesak warga Desa Cikadu, Kecamatan Cibitung ketika menggelar audiensi dengan pihak kecamatan, karena jawaban dari pihak kecamatan dianggap tidak bisa mengakomodir keingin warga. Rencananya mereka akan mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang dan Bupati Pandeglang.
"Kemungkinan besok kita akan ke Pandeglang mau mengadukan kepada bupati. Masalahnya pihak Kecamatan tidak bisa memutuskan perkara ini,"terang Perwakilan Warga Desa Cikadu Hatta Suhata kepada IBC.
Hatta menyebutkan, sejumlah dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pilkades,mulai dugaan ketidak netralan panitia Pilkades, adanya pemilih diluar desa setempat, Pemilih dibawah umur dan penyalahgunaan surat suara. Saat penyelenggaran Pilkades di Desa Cikadu, diikuti oleh calon dan dimenangkan oleh nomor urut 3 Didin.
"Penyalahgenggunaan surat suara, misalnya (surat) panggilan A, terus yang milih si B. Terus terkait intervensi pekerjaan dengan pelaksana pemilihan dan penanggungjawab pemilihan,"bebernya.
Kemudin aksi protes juga dilakukan warga Pasireurih, Kecamatan Cipeucang dengan melakukan aksi demo di Kantor Kecamatan Cipeucang. Informasi yang dihimpun IBC, Mereka mendesak panitia menunda pengesahan hasil suara Pilkades Pasireurih karena diduga adanya kecurangan dan rekayasa pada pelaksanaan pemilihan sehingga merugikan Calon Kepala Desa Ajiz Mapudin.
Pilkades Desa Pasireurih dikuti oleh dua calon, Ilham Hidayat memperoleh suara terbanyak. Saat berita ini diturunkan IBC, masih berupaya mengkonfirmasi masih pihak terkait soal tuntutan warga tersebut.