lB, Tangerang - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan silaturahmi ke Markas Komando Distrik Militer 0506 Tangerang. Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan dukungan kepada TNI sebagai garda terdepan dalam mempertahankan NKRI dan menjaga situasi keamanan negara, khususnya di Tangerang Raya.
Kedatangan organisasi mahasiswa ini langsung disambut oleh Komandan Kodim 0506 Letkol Inf. M. Imam Gogor. Pertemuan pun berjalan dengan penuh keakraban selama dua jam.
"Kami ingin menyamakan persepsi antara Dandim 0506 dan Pengurus HMI Cabang Tangerang serta menjalin sinergisitas dalam menciptakan kondusifitas di Tangerang," ungkap Abdul Kadir, Ketua Umum HMI Cabang Tangerang pada Jum’at, 5 Mei 2017.
Ia menyampaikan, bahwasanya antara HMI dan TNI merupakan dua lembaga yang tidak bisa dipisahkan perannya dalam mempertahankan NKRI. Kehadiran TNI dan HMI pun Cuma beda 6 bulan.
"Bahkan awal awal kemerdekaan Indonesia HMI turut membantu TNI dalam melawan agresi militer Belanda dan Penumpasan PKI di Madiun 1948 dan tahun 1965," paparnya.
Jebolan mahasiswa Fakultas Hukum UNIS Tangerang ini mengungkapkan pada Milad HMI ke 2 kongres pertama HMI di Yogyakarta, Panglima Besar Jenderal Sudirman menyampaikan bahwasanya HMI bukan saja Himpunan Mahasiswa Islam tetapi juga Harapan Masyarakat Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan tujuan berdirinya HMI yakni mempertahankan kemerdekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Pada kesempatan ini, Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf. M. Imam Gogor mengapresiasi kedatangan silaturahmi yang dilakukan oleh Pengurus Cabang HMI Tangerang. Ia menyatakan siap bekerjasama dalam mempertahamkan NKRI.
“Kedepan diharapkan antara HMI Cabang Tangerang dan TNI khususnya Kodim 0506 bisa bekerjasama untuk mengabdi untuk umat dan bangsa," ujarnya.
Gogor menceritakan perkembangan kondisi keamanan bangsa khususnya Tangerang Raya, akhir akhir ini banyaknya kelompok kelompok yang ingin mengubah NKRI, sehingga diperlukan dukungan dari masyarakat termasuk HMI untuk memberikan pemahaman bahwa NKRI adalah harga mati.
"Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik (Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945). Bentuk negara kesatuan merupakan kesepakatan para pendiri bangsa Indonesia pada awal-awal kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.