IBC, Pandeglang - Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pandeglang dari selasa sampai rabu 5-6 Desember 2017 batal digelar karena pengiriman naskah soal lambat dikirim oleh perusahaan percetakan di Jakarta. Hal itu disesalkan wali murid.
"Kita menyayangkan tertundanya pelaksanaan UAS dan itu sangat merugikan pihak wali murid,"sesal Ahmad Toni warga Kadugajah, Kecamatan Pandeglang kepada IBC, Rabu 6-Desember 2017.
Ia merupakan salah seorang wali murid di SDN ditempat tinggalnya itu mempertanyakan Koordantor Pengawas (Korwas) yang memilih perusahaan percetakan yang berada di Jakarta. Padahal menurutnya masih banyak perusahaan percetakan di Pandeglang.
Baca Juga : Pelaksanaan UAS SD Batal, Tanto: Memalukan
"Kenapa pake percetakan di Jakarta, kan banyak percetakan di Pandeglang,"cetusnya.
Pantauan IBC, disejumlah SD dari Kecamatan Majasari dan Kecamatan Pandeglang para siswa tetap masuk sekolah dan tidak diliburkan oleh pihak sekolah, mereka tetap menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Misalnya, SDN Saruni 2 di Kecamatan Majasari, pihak guru tetap menggelar KBM dan ada pula yang menggelar ujian sekolah." Ini pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan),"ujar salah seorang guru SDN Saruni 2 yang tengah mengajar di Kelas VI.
Kepala SDN Saruni 2 Susilawati mengatakan, pelaksanaan UAS hari ke 3 tidak bisa dilaksanakan karena sampai saat ini belum ada soal. Kemungkinan pelaksanaan UAS dilakukan hari kamis besok." Masih belum ada (naskah) soal, nanti kita nunggu kabar. Tapi biasanya UPT (Pendidikan) ngasih kabar,"katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang Olis Solihin menjelaskan, para siswa tak bisanya para siswa mengikuti UAS, karena adanya terlembatan pengiriman naskah soal dari pihak perusahaan percetakan. "Ternyata adanya keterlambatan naskah soal dari percetakan Firdaus di Jakarta,"ungkap Olis.
Baca Juga : Pengiriman Soal Terkendala, UAS SD di Pandeglang Batal
"Tahun ini mungkin ada banyak (naskah soal) dibagi kedua percetakan. Ternyata untuk Firdaus ini (ada kendala). Hari Senin mah kan ada," sambung mantan Asisten Daerah (Asda) II.
Berdasarkan, laporan dari Koordinator Pengawas (Korwas), sejumlah sekolah SD tidak bisa mengikuti ujian berada di wilayah I, sementara sekolah yang berada diwilayah Pandeglang Selatan tidak ada hambatan melaksanakan UAS. Sedangan pembuatan soal UAS, kata Olis dibuat oleh Kelompok Kerja Sekolah (KKS)."Kalau anggaran UAS dari dana BOS (Bantuan Oprasional Sekolah),"ujarnya.