Pemprov Banten Komitmen Dukung PT Krakatau Steel Berkembang

lBC, Cilegon - Gubernur Banten Andra Soni tegaskan, Pemerintah Provinsi Banten komitmen mendukung PT Krakatau Steel (Persero) Tbk untuk terus berkembang menjadi tulang punggung industri baja Indonesia. PT KS merupakan salah satu industri strategis nasional yang sejak awal berdiri memilih lokasi di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Hal itu diungkapkan gubernur di sela acara Buka Bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di The Royale Krakatau Hotel, Jl Yasin Beji Nomor 4 Kota Cilegon pada Senin, 17 Maret 2024.

“Sebagai warga Banten, kami punya kebanggaan tersendiri kepada PT Krakatau Steel. Ini adalah industri baja pertama Indonesia,” ucapnya.

Dikatakan, lokasi di Kota Cilegon merupakan lokasi yang strategis. Dirinya berharap industri baja kembali pulih dan terus berkembang. Menjadi bagian penting dalam percepatan pembangunan Indonesia.

Menurut Andra Soni, industri baja merupakan industri strategis dimana produk turunannya banyak melibatkan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi salah satunya dari industri baja.

Dirinya meyakini, industri baja mendapatkan perhatian khusus Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Baja sebagai bahan industri pertahanan dan sebagainya.

Masih menurut Andra Soni, dirinya juga sudah sempat melakukan diskusi sedikit dengan direksi PT Krakatau Steel untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

Dalam sambutannya Direktur Utama PT KS Persero Tbk Muhamad Akbar Djohan mengaku optimis bahwa lahirnya pemimpin baru melahirkan semangat baru.

Dikatakan, PT Krakatau Steel saat membangun kepercayaan kepada stakeholder bahwa PT Krakatau Steel saat ini berubah.

Dirinya juga meyakini dengan Gubernur Banten dan Wali Kota Cilegon, energi kompetetif bisa diwujudkan di Provinsi Banten dan Kota Cilegon. Membangun industri baja nasional untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan industri baja nasional. Saat ini PT KS memiliki infrastruktur pelabuhan dekat Selat Sunda, industrial water, power plant, serta ditopang konektivitas kereta api dan jalan tol.

Dalam Tausiah Ramadan, Wakil Presiden  RI  ke-13 KH Ma'ruf Amin, mengutip hadis Rasullullah Muhammad SAW,  kalau kita ingin sukses, minta tolong kepada Allah SWT dan jangan lemah, harus kuat. “Jangan lemah harus resilience (memiliki ketahanan, red),” ungkapnya.

KH Ma'ruf Amin juga menekankan, Al-Quran harus menjadi pedoman, panduan hidup. “Allah SWT memberi apa yang ada di bumi ini untuk dikelola. Jangan dirusak. Pedoman atau aturannya Al-Quran,” ucapnya. “Kalau kita berjalan di atas ini, insyaAllah kita selamat dunia akhirat,” tambahnya.[Ars]