Senin, 02 Desember 2024

Arti Sebuah Pengorbanan

(Foto Ilsutrasi)
Kamis, 02 Feb 2017 | 02:55 WIB - Mozaik Islami

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar

PENGORBANAN Nabi Ibrahim, membawa pelajaran tersendiri. Salah satunya bagaimana kemampuan diri menikmati pengorbanan dan menikmati keikhlasan.

Dua kata ini, pengorbanan dan keikhlasan, tampaknya tidak bisa dilepaskan dari Nabi yang berpredikat Kekasih Allah ini. Karena pengorbanannya yang besar dan keikhlasannya yang sempurna, Nabi Ibrahim dimuliakan Allah dan semua orang beriman.

Ada tiga jenis manusia dilihat dari perilakunya. Ada yang berbuat karena ingin mendapatkan, inilah jenis pekerja. Ada yang berbuat karena ingin menzalimi, inilah jenis penjahat. Dan ada yang semangat berkorban, inilah jenis pahlawan. Di antara tiga jenis manusia tadi, jenis terakhirlah yang mengangkat seseorang ke tempat terhormat.

Pengorbanan, hanya berarti di sisi Allah jika dilakukan dengan ikhlas. Kunci ikhlas adalah fokus. Artinya, amal yang kita lakukan hanya untuk Allah, tidak ada ruang pengharapan bagi selain Allah.

Karena itu, orang ikhlas dipuji atau dicaci, dilihat atau tidak dilihat orang, amalnya tetap istiqamah. Tapi, konteks karena Allah jangan pula dijadikan legitiminasi untuk memaksa seseorang. Apalah artinya ucapan "karena Allah"dilontarkan jika dalam hatinyangedumel, tidak ikhlas. Hal ini akan berubah maknanya.

Bagaimana kita menikmati pengorbanan untuk orang lain dengan hati ikhlas? Nilai seorang manusia tidak dilihat dari apa yang ia dapatkan, namun dari apa yang ia berikan. Semua yang Allah ciptakan memiliki manfaat.

Cacing menggemburkan tanah, sapi memberikan susu dan daging, sayuran menjadi makanan bergizi, bahkan sampah dan kotoran yang jijik sekali pun bisa dimanfaatkan menjadi pupuk. Mana mungkin manusia yang Allah muliakan tidak bermanfaat? Saat kita tidak bermanfaat bagi yang lain, bahkan memberi mudharat, boleh jadi derajat kita (maaf) lebih rendah dari sampah!

Sahabatku, sangat ideal bila setiap selesai salat kita bertanya pada diri, pengorbanan yang telah saya lakukan sampai waktu ini? Apakah orang lain merasakan manfaat dari kehadiran saya? Semakin sering kita bertanya pada diri, insya Allah kita akan semakin mudah berbuat kebaikan.

Lama kelamaan berbuat baik pun menjadi sebuah kebiasaan.Kita bisa mulai menikmati pengorbanan dari yang hal kecil-kecil. Misal, merapikan sandal di masjid, memungut sampah, menyeberangkan orangtua di jalan, membonceng teman dan sebagainya.

Setelah itu kita bisa menaikkan pengorbanan diri, misal denganmembantu sesama, membayar pengobatan saudara kita yang sakit, membiayai sekolah anak saudara dan tetangga kita, atau membuka lapangan kerja.

Memasuki dunia pengorbanan dengan hati ikhlas, bagaikan memasuki dunia lain. Dunia penuh makna, dunia kenikmatan, dan dunia tanpa belenggu. Wallaahu alam bishshawwab. [*]

Bagikan:

KOMENTAR

Arti Sebuah Pengorbanan

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

1127 dibaca
Kunjungan Wisatawan ke Anyer-Cinangka Meningkat Capai 80%
1682 dibaca
Perbaikan Irigasi Hambat Suplai Air PDAM

HUKUM & KRIMINAL

2363 dibaca
Berkedok Dukun, Penipu Ini Ditangkap
1300 dibaca
Sopir Rental Lolos Dari Maut, Setelah Mobil Hendak Dirampas Dua Warga Tangerang

POLITIK

1076 dibaca
ATN Ikut Kampanye, Kuasa Hukum Tatu - Pandji Lapor ke Bawaslu
131 dibaca
Gabungan Organisasi Wanita Siap Sukseskan Pilkada Kabupaten Serang 2024

PENDIDIKAN

522 dibaca
SDN Cilengo Padarincang dapat Bantuan Tiga Ruang Kelas dan MCK
Top