Rabu, 15 Januari 2025

Dua Oknum Fraksi Demokrat Dituding Main Proyek, dan Sindir Pejabat yang doyan Selfie

Sejumlah aktivis mengelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut agar dua oknum anggota DPRD dipanggil BKD lantaran kerap bermain proyek. (Foto : Raya/inilahbanten)
Kamis, 20 Jul 2017 | 12:37 WIB - Pandeglang Politik

IB, PANDEGLANG-Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Lingkar Study dan Advokasi (LSA) Kabupaten Pandeglang menuding ada oknum dewan dari Fraksi Demokrat yang bermain proyek pemerintah.  Kedua oknum itu berinisial R yang bermain proyek pada tahun 2015 dan inisial Y yang bermain proyek tahun ini di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)  Pandeglang. 

Dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Pandeglang, Kamis (20-Juli -2017) siang, massa mendesak Badan Kehormatan Dewan (BKD) untuk memanggil kedua oknum itu. Juga kepada penyidik untuk memprosesnya di ranah hukum. 

"Sejak 2015 ada dua oknum dewan dari Fraksi Demokrat yang main proyek, keduanya adalah R dan Y. BKD harus memanggil keduanya untuk diproses," kata orator aksi, Ucu Sadewa. 

 

Kata dia, sesuai Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2014 tentang MPR,  DPR, DPD dan DPRD pasal 400 nomor 2 disebutkan,  anggota DPRD kabupaten/kota dilarang melakukan pekerjaan sebagai pejabat struktural pada lembaga pendidikan swasta,  akuntan publik,  konsultan,  advokat, notaris dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan wewenang dan tugasnya. 

"Dewan harusnya hanya merencanakan dan mengawasi bukan ikut bermain proyek. Saat ini bos-bos CV dan PT tidak kebagian pekerjaan,  karena habis oleh oknum dewan," ujar dia. 

Salah satu proyek yang ditengarai diintervensi adalah pemeliharaan Gedung Stadion Badak oleh CV Sekar Lancar. Berdasarkan hasil investigasi,  Direktur CV Sekar Lancar adalah suami dari anggota dewan Fraksi Demokrat berinisial Y. 

Pihaknya menilai,  proyek tersebut asal jadi dan hanya menghabiskan dana sekitar 50 hingga 60 persen dari total anggaran kegiatan. 

"Kepada BPK dan Inspektorat agar mengaudit hasil pekerjaan yang dilakukan oleh CV Sekar Lancar di Stadion Badak. Karena terindikasi proyek tersebut merugikan keuangan negara," tegasnya. 

Sementara, orator aksi lainnya, Eep Aefudin mengatakan, publik harus mengetahui ulah oknum dewan yang bermain proyek.  Publik jangan hanya disuguhkan dengan aksi selfie pejabat di media sosial dan harus ada kerja nyata untuk rakyat. 

"Rakyat bosan disuguhkan dengan selfie pejabat di media sosial," ungkap dia. 

Usai berorasi, massa bergeser ke depan pintu Gedung Dewan dan membakar poster dan berfoto bersama sebagai bentuk sindiran terhadap pejabat yang hobi selfie di media sosial.

Reporter: Raya
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Dua Oknum Fraksi Demokrat Dituding Main Proyek, dan Sindir Pejabat yang doyan Selfie

INILAH SERANG

603 dibaca
Komunitas Bahasa Jawa Serang Kampanyekan Makanan Khas Serang
862 dibaca
Kejar-Kejaran, Tim Reskim Polsek Serang Ringkus Pelaku Curanmor

HUKUM & KRIMINAL

1595 dibaca
28 Pelanggar Perda Kota Tangerang Disidang Tipiring
1268 dibaca
Tewasnya Jurnalis Picu Krisis Politik di Slowakia

POLITIK

452 dibaca
Andika Hazrumy Minta KT Kabupaten dan Kota di Banten Inisiasi Perda tentang Kara...
1537 dibaca
KPU Lebak Minta Bantuan ke Wartawan, Untuk Apa?

PENDIDIKAN

1556 dibaca
Kado Ulang Tahun Lebak, Ratusan Ruang Kelas SD Selesai di Rehab
212 dibaca
Andika Hazrumy Minta Mahasiswa KKM UPG Bantu Pengembangan Desa
Top