Rabu, 29 Oktober 2025

Selaras, Isu Strategis Pemprov Banten dan Musrenbangnas RKP 2019

(Foto Istimewa)
Selasa, 01 Mei 2018 | 16:20 WIB - Nasional Pemerintahan

lBC, Jakarta - Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin, 30 April 2018. 

Musrenbangnas RKP 2019 dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan dihadiri para pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, para Gubernur, para Bupati/Walikota, serta para pemangku kepentingan pembangunan lainnya.

Melanjutkan tahun sebelumnya, kebijakan penyusunan RKP 2019 yang mengusung tema “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas” tetap menitikberatkan pada perkuatan pelaksanaan prinsip Money Follows Program melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam pidato pembuka Musrenbangnas RKP 2019 mengungkapkan, RKP 2019 memperhatikan tiga hal, pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran dengan menajamkan Prioritas Nasional dan Program Prioritas pada tahun 2019 serta memperkuat koordinasi antara Kementerian/Lembaga dan Pusat-Daerah.

Kedua, pengendalian perencanaan, yang dilakukan dengan menyusun proyek prioritas pembangunan untuk memastikan perencanaan dijalankan dengan baik. Ketiga, perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan yang dilakukan dengan penyusunan proyek prioritas hingga detail rencana lokasi pembangunan. Keempat, penajaman integrasi sumber pendanaan.

Kepala Bappenas mengungkapkan, pada tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ini, pemerintah fokus untuk melaksanakan lima Prioritas Nasional yaitu:

(1) Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar;

(2) Pengurangan Kesenjangan antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman;

(3) Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata dan Jasa Produktif Lainnya;

(4) Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air; dan

(5) Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu. 

Sementara, Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan bahwa Musrenbangnas RKP 2019 selaras dengan apa yang selama ini menjadi empat isu Pemerintah Provinsi Banten saat ini. Empat isu tersebut ialah kesenjangan antar wilayah/disparitas Banten Utara/Barat dengan Banten Selatan, daya saing daerah, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, serta tata kelola pemerintah.

Empat poin isu ini dijawab oleh program kerja sesuai dengan visi dan misi. Visi “Banten yang maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah” memiliki Misi meliputi:

(1) menciptakan tata kelola pemerintah yang baik (good governance);

(2) membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur;

(3) meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas; (4) meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas; dan

(5) meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Gubernur menambahkan, Musrenbangnas diselenggarakan sebagai upaya menyelaraskan pembangunan di daerah dengan pembangunan nasional. Pelaksanaan Musrenbangnas merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional. [riliskominfo]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Selaras, Isu Strategis Pemprov Banten dan Musrenbangnas RKP 2019

BERITA TERKAIT

gbfd kgkg

INILAH SERANG

1080 dibaca
Polres Serang Sowan ke Sesepuh dan Ngaji Bareng
1070 dibaca
Pangdam Siliwangi Resmikan Jembatan Gantung di Kabupaten Serang

HUKUM & KRIMINAL

1107 dibaca
Terdakwa Korupsi Aset Negara Bojong Menteng Rp2,1 Miliar Dituntut 2 Tahun Penja...
1767 dibaca
Jambret Seklur Sukajadi, Warga Serang Di Lumpuhkan Petugas

POLITIK

1498 dibaca
PKS Bakal Serius Garap Pemilih Lewat Media Sosial
1607 dibaca
Gerindra All Out Dukung Petahana di Pilkada Lebak
Top