lBC, Serang – Selama liburan lebaran 2018, ribuan wisatawan baik dalam atau luar kota mengunjungi tempat wisata alam Puncak Gunung Pinang, tepatnya di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Wisatawan ini berkunjung untuk menikmati suasana alam di atas Puncak Gunung Pinang. Biasanya, bersama keluarga dan teman, lalu menikmati wahana yang sudah disediakan.
Kepala Urusan Tata Usaha Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Serang (BKPH) Endang Kosasih mencatat, sejak H+1 lebaran, jumlah pengunjung kian bertambah. Rata-rata, wisatawan yang datang sekitar 1500 sampai 1700 orang.
Kata Endang, mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Kota Serang dan Kabupaten Serang. “Yang datang ini dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun dari luar kota. Jumlah pengunjung melonjak signifikan sejak lebaran kemarin,” ujarnya kepada lnilahBanten di Gunung Pinang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang pada Jum’at, 22 Juni 2018.
Staff Pelaksana BKPH Serang Yani Sumaryani menuturkan, harga tiket masuk ke Gunung Pinang sangat terjangkau, yakni sebesar Rp.10.000 per orang. Kata dia, setiap tahun terdapat penambahan wahana supaya menarik perhatian wisatawan.
“Wahananya ada Flying Fox, tempat selfie, nanti ada penambahan wahana sepeda gantung. Gunung Pinang ini memang sejuk dan adem. Pengunjung juga betah,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya memiliki target pendapatan sebesar Rp1,3 Miliar per tahun. Oleh sebab itu, pihaknya bersama-sama harus mengeksplor dan mempromosikan objek wisata ini kepada masyarakat. Ia optimistis target bisa tercapai. Ia berharap jumlah pengunjung semakin meningkat.
Sintya, Wisatawan sah satu wisatawan asal Tanara ini berwisata bersama temannya. Ia sudah mengunjungi Gunung Pinang ini sebanyak tiga kali.
"Nggak bosen sih. Meskipun sudah berkali-kali. Suasananya enak, santai, sejuk. Karena melihat pemandangan alam terus banyak wahana yang disediakan,” ujarnya.