lBC, Serang - Kawasan pariwisata Cinangka tepatnya di Desa Baros Jaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang akan dibangun masjid dan pondok pesantren (ponpes) berbasis IT (Informasi Teknologi). Masjid dan pondok pesantren berbasis IT tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektare.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid dan Ponpes Sabilu Ahlin Najah Edi Harahap mengatakan, pada tahap awal pembangunan pondok pesantren berbasis IT rencananya akan dibangun masjid lebih dulu. Sebab keberadaan masjid sangat dibutuhkan masyarakat untuk salat Jumat.
"Karena disini belum ada masjid besar untuk salat Jumat, jadi diutamakan masjid," ujarnya kepada wartawa saat ditemui usai acara peletakan batu pertama.
Setelah masjid terbangun, kata dia, baru dilanjutkan dengan pembangunan pondok pesantren berbasis IT. Sebab masyarakat disekitar juga membutuhkan sarana prasarana pendidikan.
"Dalam arti (sarana pendidikan) yang bisa dijangkau menengah kebawah jadi itu (ponpes) untuk pendidikan," katanya.
Di pondok pesantren berbasis IT yang akan dibangun, para santri nantinya harus bisa menguasai internet dan komputer.
Sebab dizaman sekarang dunia kerja membutuhkan kemampuan seperti ms word, Excel, office dan internet. "Susah juga untuk daring kalau gagap internet," ucapnya.
Pembangunan masjid ditarget selama enam bulan. Masjid dan ponpes tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 2,2 hektare.
"Lahan itu akan dimaksimalkan untuk ponpes dan masjid," katanya.
Edi mengatakan, sebelum merencanakan pembangunan masjid dan ponpes, pihaknya sudah lebih dulu melakukan survei kebutuhan masyarakat.
"Ternyata kita lihat ada musola tapi gak bisa buat salat Jumat, mereka (kalau salat Jumat) harus ke kampung sebelah, atas masukan dewan pembina haji Embay kami fokus bangun masjid karena masjid disini jauh," ucapnya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut mengucapkan terimakasih pada ketua yayasan dan pembina yang telah mewakafkan tanah untuk kegiatan keagamaan yakni pembangunan masjid dan pondok pesantren berbasis IT.
"Saya menyambut baik, ini adalah rizki yang sebetulnya yang akan dibawa pulang. Untuk bangun masjid Allah janjikan akan bangunkan rumah di surga," ujarnya.
Ia yakin walau pembangunan ini adalah rencana pembina namun masyarakat dipastikan akan ikut membantu. Sebab semua orang ingin berlomba-lomba membangun rumah di surga.
Baca Juga: Diprediksi Melarat, Begini Kecocokan Jodoh Weton Selasa Pahing dengan Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa
"Saya yakin masyarakat antusias menjadikan bangunan sampai selesai. Direncanakan enam bulan dan tepat waktu nanti bisa digunakan," tuturnya.
Dalam peletakan batu pertama tersebut hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dewan Pembina Yayasan Embay Mulya Syarif, Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, dan Muspika Cinangka.[Ars]