lB, Serang - Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (PC KOPRI) Kota Serang membagi-bagikan bunga dan menggelar unjuk rasa dikampus STIE Bina Bangsa, UIN Banten, Untirta dan Unsera. Dalam aksi sebagai memeringati hari kartini ini, mahasiswi kembali mengingatkan bahwa perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki.
"PMII putri serentak menggelar unjuk rasa disetiap kampusnya masing-masing, kita hanya mengingatkan bahwa kesetaraan gender itu harus terinternalisasi pada kaum perempuan. Kartini saja bisa sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi," kata Nelly Nuryani, Ketua KOPRI Kota Serang pada Jum'at, 21 April 2017.
Hal senada disampaikan Ketua KOPRI STIE Bina Bangsa, Elis Fauziah mengatakan bahwa citra laki-laki itu kuat dan rasional sementara perempuan lemah dan emosional merupakan konstruksi budaya. Dirinya menganggap citra tersebut bukanlah kodrat.
"Pembeda laki-laki dan perempuan terletak pada biologisnya, itulah yang disebut kodrat. Konstruksi budaya tadi seringkali disalahartikan sebagai kodrat sehingga menimbulkan rantai ketidakadilan yang cenderung menindas baik laki-laki dan khususnya perempuan," kata Elis saat ditemui dihalaman Kampus STIE Bina Bangsa.
Usai membagi-bagikan bunga mahasiswa berharap ini bukan menjadi ajang seremonial belaka, namun bisa kembali membangkitkan semangat perenpuan dalam memimpin, baik didunia politik, birokrasi bahkan keorganisasian lainya.