lBAN, Serang—Gedung milik PT. Shinta Woo Shung Indonesia sebelumnya terbakar empat gedung kini menjalar menjadi lima gedung. Bahkan, sedikitnya tiga karyawan menjadi korban mengalami luka bakar pada bagian kaki hingga melepuh.
Salah satu karyawan PT. Shinta Woo Shung Indonesia, Heri Susanto menyebutkan, bahwa karyawan yang mengalami luka bakar yaitu, Mr Lie (51 Tahun) Mr Lim (52 Tahun) dan Jakir (40 Tahun) yang mengalami luka bakar dibagian kaki kiri.
“Iya pak Mr Lim terbakar kaki kirinya saat akan memadamkan api, yang lain juga pak dua orang sama terbakar kakinya” kata Heri Susanto dilokasi pada Rabu, 1 Maret 2017 dini hari.
Para karyawan sendiri masih berada di sekitar lokasi pabrik yang terbakar menyaksikan petugas yang berusaha memadamkan api. Masyarakat juga tampak berkumpul di depan pabrik yang terbakar, dan berusaha untuk mengungsi sementara.
“Kami takut api menyambar keperkampungan pak soalnya ini pabrik dekat sekali dengan rumah warga, makanya kami mengungsi dulu ke tempat yang aman,” kata Suwirjo salah seorang warga setempat.
Pantauan lnilahBanten pabrik berproduksi sarana kebersihan seperti, kain, handuk, kain pel berlokasi di Jalan Kopo-Maja KM 1 tepatnya di Kampung Sangerang, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang hingga Rabu, 1 Maret 2017 dini hari api masih membesar. Petugas pemadam kebakaran dan masyarakat serta para karyawan pabrik masih berupaya memadamkan api.
Sebanyak delapan unit Mobil Damkar diterjunkan untuk memadamkan api yang terus membesar. Enam unit mobil damkar tersebut milik pabrik di Kawasan Industri Indah Kiat dan Moderen ditambah satu mobil dari BPBD Kabupaten Serang serta Satu unit mobil Ambulance yang datang kelokasi kebakaran.
Hingga pukul 01:15 WIB api masih menyala dan belum bisa dipadamkan. Polisi dan TNI masih berjaga dilokasi kebakaran. [M Yunus]