lBC, Serang - Joni Saputra (25 tahun), warga Kampung Jempling, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang ditemukan tewas gantung diri. Mayat pria kelahiran Lampung ini ditemukan tergantung dengan leher terjerat tambang plastik di dalam rumah kosong yang digunakan sebagai kandang ayam. Kematian korban diduga dipicu dari penyakit yang diderita korban tak kunjung sembuh.
Diperoleh keterangan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Kamin (49 tahun), tetangga korban yang hendak memberikan makan ayam. Melihat pemandangan yang mengerikan itu, pria yang bekerja di PT Willwood kemudian melaporkan kepada Subekti (42 tahun), yang juga masih bertetangga. Kedua warga ini selanjutnya memberitahu Nisah, orang tua korban.
Setelah mendapat laporan, orang tua korban bersama warga lainnya segera mendatangi lokasi. Petugas Polsek Cikande yang mendapat laporan juga datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan visum luar, korban akan dilarikan ke rumah sakit namun pihak keluarga korban melarang karena menganggap sebagai musibah. Sesuai dengan permintaan, pihak kepolisian akhirnya menyerahkan mayat Joni untuk dibawa ke rumah korban.
Wakapolsek Cikande, AKP Ate Waryadi ketika dikonfirmasi mengatakan hasil dari pemeriksaan serta keterangan saksi-saksi, tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan. Sementara penyebab korban bunuh diri, kata Ate, diduga karena korban putus asa karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Latar belakang bunuh diri kami ketahui dari dokumen yang ada di handphone korban. Dari dokumen diketahui korban menderita penyakit dan putus asa karena tak kunjung sembuh. Padahal sudah berobat kemana-mana. Untuk penyakitnya tidak diketahui karena korban tidak menyebut atau memberitahu orangtuanya," kata Ate dikonfirmasi pada Senin, 9 Oktober 2017.