IB, Pandeglang - Membangun Indonesia dari pinggiran merupakan program pemerintah pusat untuk menggerakkan perekonomian perdesaan. Salah satu program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terimakasih untuk program unggulan yang diluncurkan oleh Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk Kabupaten Pandeglang.
“Banyak program Kemendes yang sudah diluncurkan untuk Kabupaten Pandeglang, selain dari empat program unggulan Prukades, BUMDes, embung, dan sarana olahraga,” ujar Bupati Irna Narulita dalam acara kunjungan dan sosialisasi program prioritas Kementerian Desa PDTT di Pendopo Bupati pada Kamis, 3 Agustus 2017.
Menurut Irna Narulita, dengan adanya program unggulan dari Kemendes, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pandeglang. Oleh sebab itu, empat program unggulan tadi diharapakan dikelola dengan baik salah satunya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami harap BUMDes ini dapat dikelola dengan baik, karena menjadi wadah untuk menampung produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Direktur SDM Dirjen PDTT, Priyono mengatakan, tujuan Presiden untuk membangun Indonesia dari pinggiran tentu sangat serius. Untuk itu, kata dia, Kemendes membuat empat program unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kata priyono, mengapa Kemendes memilih Prudes, BUMDes, embung dan sarana olahraga menjadi program unggulan. Menurutnya, dengan Prukades dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat memberikan nilai ekonomi. Embung sebagai penampungan untuk menjamin ketersediaan air akibat anomali iklim yang tidak dapat diprediksi.
BUMDes sebagai wadah untuk menampung produk unggulan desa. Dan Sarana olah raga, untuk ruang publik yang dapat digunakan berbagai macam kegiatan agar dapat menumbuhkan budaya gotong-royong.
“Ini merupakan arahan dari pak menteri nanti bulog akan didukung, dan perbankan BUMN, BUMD, serta bank negara. Jadi tidak ada lagi terkendala modal, dan masyarakat dapat memiliki nilai tambah,” pungkasnya.