IB, Serang - Wakil Walikota Serang Sulhi Choir menegaskan ibadah haji merupakan momentum memperkuat ibadah kepada Allah SWT. Untuk itu, Sulhi meminta kepada ratusan calon Jemaah haji untuk mengoptimalkan amalan-amalan haji seperti wukuf, sai dan tawaf.
Ungkapan tersebut disampaikan Sulhi saat melepas ratusan calon Jemaah haji kloter 16 asal Kota Serang di Halaman Islamic Center pada Kamis, 3 Agustus 2017. Hadir pada kegiatan itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Machdum Bactiar, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis dan sejumlah stackholder Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
“Haji adalah bagian rukun islam yang kelima, Insyallah yang disini semuanya sudah siap untuk beribadah kepada Allah. Pada prinsipnya haji adalah memenuhi panggilan Allah, perjalanan suci untuk melakukan amalan antara lain wukuf tawaf sai dan amalan lainnya yang hanya mengharapkan ridha Allah swt,” katanya saat sambutan.
Selain itu, Sulhi menuturkan jika sudah melakukan kegiatan amalan haji dengan sungguh-sungguh maka akan timbul sifat tawadhu dalam setiap diri manusia. Menurutnya, calon Jemaah haji sudah saatnya kembali menguatkan ilmu agama.
“Pihak Kemenag sudah memberikan buku petunjuk pedoman dipelajari, dipahami dan dibaca agar menjadi haji yang mabrur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Serang Toyalis mengaku sudah melakukan beberapa kegiatan yang difokuskan untuk Jemaah haji. Menurutnya, kegiatan ibadah terselenggara atas kerjasama Kemenag dan Menteri Kesehatan sehingga pihaknya sudah pasti dilibatkan.
Namun, dirinya menyayangkan dari sekian ratus calon Jemaah haji tenaga medis dari Dinkes Kota Serang hanya satu tenaga Medis. Padahal, jumlah tersebut dirasa belum sebanding dengan banyaknya calon Jemaah haji.
“Haji ini kan harus melalui tahapan di Dinas Kesehatan kalau yang lain kan hanya administrasi. kalau kita kan masalah kesehatannya, sebelum berangkat itu sudah dilakukan suntikan. itu dilakukan untuk pencegahan berbagai penyakit. Soal tenaga medis, ini yang kita sayangkan, kita ini memberangkatkan hampir seribu Jemaah tapi hanya satu tenaga medis dari Dinkes yang lainnya dari luar. Saya tidak tahu alasannya, ya katanya melalui seleksi di pusat,” ungkapnya.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan dari Kepala Kemenag Kota Serang, Machdum Bachtiar, jumlah keseluruhan calon Jemaah haji asal Kota Serang sebanyak 982 orang. Jumlah itu dibagi dalam 4 kali pemberangkatan yakni pada Senin 31 Juli 2017 hari ini, Kamis 3 Agustus 2017, Kamis 24 Agustus 2017 dan Jumat 25 Agustus 2017. Ratusan Jemaah yang berangkat pada hari ini akan melaksanakan ibadah haji selama 40 hari, dan akan kembali ke tanah air pada 11 September 2017 mendatang.
“Jumlah jemaah calon haji tahun 2017 berjumlah 982 orang, dengan rincian 444 pria dan 538 wanita, jumlah jamaah tersebut kami bagi dalam 4 kali pemberangkatan , pemberangkatan pertama tergabung dalam kloter 9, membawa 388 orang berangkat hari ini, kedua Jemaah yang tergabung di kloter 16, membawa Jemaah 387 orang Kamis 3 agustus, ketiga kloter 62 jumlah jamaah 66 orang Kamis 24 Agustus dan keempat kloter 63 jkg membawa Jemaah 141 orang Jumat 25 Agustus,” katanya saat sambutan.
Ia menuturkan, seorang dari jamah yang terdiri dari 170 pria dan 212 wanita tersebut tidak bisa ikut berangkat karena sakit yakni Jemaah atas nama Samid bin Saha asal Taktakan. pesawat yang akan membawa ratusan jamaah itu yakni Garuda Via7265.
“Dalam rangka pelayanan jamaah haji kelompok kloter ini didampingi petugas kloter yaitu 1 orang TPHI, 1 orang TPIH dan 3 orang TKHI, juga dibantu tim pemandu haji daerah kota dan provinsi,” ujarnya.