lBC, Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sangat konsen dalam peningkatan akses air minum di Kabupaten Serang. Hal ini dilakukan sebagai salah satu indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi dan Air Minum DPUPR Kabupaten Serang, Mochammad Ronny Natadipradja menuturkan, bahwa pada tahun 2025, DPUPR melakukan pembangunan dan peningkatan SPAM di 25 lokasi atau titik di Kabupaten Serang. ”Salah satu desa yang menerima bantuan adalah Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka,”kata Ronny.
Dijelaskan Ronny, pada kegiatan peningkatan SPAM jaringan perpipaan di Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka ini dilakukan pembangunan intake, pembangunan reservoir, perpipaan dan aksesoris serta pemasangan sambungan rumah.
”Masyarakat Desa Mekarsari menyambut antusias kegiatan ini, ada 60 kepala keluarga atau 182 jiwa mendapatkan sambungan rumah yang memudahkan masyarakat memperoleh air langsung di rumahnya masing-masing,”katanya.
Kemudian pada Rabu, 3 September 2025, Bidang Sanitasi dan Air Minum DPUPR bersama Tim Adpem Setda melakukan monev bersama pada 2 desa yaitu Desa Mekar Sari, Kecamatan Cinangka dan Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka. ”Progress kedua desa tersebut tercatat sudah melebihi 60 persen, dan diharapkan pada awal Oktober kegiatan bisa selesai dan dapat melakukan Uji Fungsi,”terangnya.
Lebih lanjut Ronny menjelaskan, bahwa sistem pelaksanaan untuk kegiatan SPAM tahun ini menggunakan sistem swakelola type 4 atau pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh Pokmas (kelompok masyarakat). ”Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih merasa memiliki dan lebih bertanggung jawab terhadap hasil pembangunanannya, sehingga sarana pembangunannya bisa lebih panjang pemanfaatannya,”tuturnya.[Adv]