lB, Tangsel - Dua organisasi masyarakat (Ormas) yakni, Badan Pengembangan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Tangerang Selatan (Tangsel) yang sempat berselisih paham pada Jumat, 28 April 2017 malam, akhirnya berdamai. Bahkan perselisihan tersebut menyebabkan satu anggota Forkasi menjadi korban terkena bacokan.
Ketua BPPKB Abah Amim dan Ketua Forkabi Tomi Patria sudah melakukan pertemuan pada Sabtu, 29 April. Bahkan Ormas Pemuda Pancasila (PP) yang awalnya juga ramai diberitakan turut terlibat dalam bentrokan ternyata tidak benar adanya.
"Bentrokan pada Jumat malam tersebut karena salah paham aja. Alhamdulillah sudah dilakukan mediasi dan dibangun komunikasi. Keduanya sepakat menempuh jalur damai," kata Iwan Pristiasya, Sekertaris MPC Pemuda Pancasila Tangerang Selatan pada Minggu, 30 April 2017.
Baca juga: Di Tangsel Antar Ormas Bentrok, Satu Orang Terluka Dibacok
Iwan berharap, semoga kedepan situasi Kota Tangsel tetap kondusif dan para ormas dapat beriringan. Pemuda Pancasila pun terus berusaha mencegah dan meredam apabila ada gejala timbulnya konflik.
"Memang sempat ada berita PP terlibat, itu berita hoak. Tadi malam memang benar PP kumpul rame, tapi kita mah acara pengajian isra miraj di Jombang Ciputat dan bukan ikutan bentrok," jelasnya.
Baca juga: Polisi Harap Pelaku Pembacokan Anggota Ormas Menyerahkan Diri
Tambah Iwan, justru pihaknya merasa prihatin sesama anak bangsa pada saling bermusuhan. Ia mengajak kepada Ormas lainnya untuk sama-sama menjaga kondusifitas dan memberikan sumbangsih positif terhadap pembangunan di Tangsel.
Diberitakan sebelumnya, pihak Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan anggota Ormas Forkabi.
"Sedang kita cari pelakunya dan belum tertangkap," terang Kapolres Tangsel, AKBP Fadli saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Sabtu, 29 April 2017 siang.