IBC, Lebak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali selama tiga hari terhitung tanggal 24 sampai 26 Agustus-2017. Kunjungan ke Buleleng tersebut sekaligus dalam rangka studi banding atas kesuksesan KPU setempat pasca menggelar hajat Pilkada yang hanya diikuti satu pasangan calon.
“Kita mengharapkan banyak calon di Lebak yang ikut berkompetisi pada Pilkada nanti. Namun, jika akhirnya hanya di ikuti oleh satu pasangan calon saja, maka kita harus belajar kepada Kabupaten Buleleng terkait pelaksanaan Pilkada yang aman lancar dan tertib meski hanya diikuti calon satu pasangan saja,”kata CR Nurdin, Komisioner KPU ketika memimpin rapat persiapan pemberangkatan kunjungan kerja, di Kantor KPU Lebak pada Selasa, 22 Agustus 2017.
Kata Cedin, kunjungan kerja tersebut di lakukan oleh KPU agar pelaksanaan Pilkada di Lebak berjalan lancar serta menuai kesuksesan dalam pelaksanaanya. Untuk itu, guna menghadapi pelaksaaan Pilkada agar berjalan lancar, pihaknya menggelar kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia yang dianggap berhasil menyelenggarakan Pilkada.
“Tidak hanya ke Buleleng saja, kemarin kita ke Bekasi. Disana, banyak sekali masukan yang kita terima perihal pelaksanaannya, hebat disana, meski banyak diikuti oleh banyak pasangan, namun pelaksanaan Pilkada di Bekasi zero gugatan,”kata Cedin.
Sementara Sekertaris KPU Lebak, Tedi Kurniadi, pada rapat tersebut lebih memaparkan kepada teknis pelaksanaan kunjungan kerja ke Buleleng. Kata dia, susunan acara yang tertera pada jadwal adalah, pelaksanaan kunker tersebut belangsung selama tiga hari, sedangkan jumlah peserta yang ikut ke Buleleng berjumlah 27 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Lebak.
“Seluruh peserta berjumlah 27 orang yang terdiri dari KPU, akademisi, kepolisian, TNI, Kejaksaan, sekertariat daerah, OPD terkait hingga wartawan,”kata Tedi.