Jumat, 03 Oktober 2025

Gubernur Banten Targetkan Indikator Makro Ekonomi 2022 Sebesar 5,6%

Rabu, 13 Okt 2021 | 08:43 WIB - Banten Serang Ekonomi & Bisnis

lBC, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, target indikator makro ekonomi Tahun 2022 sebesar 5,6%. Penetapan target memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat.

“Karena pandemi Covid-19, target yang sudah terkoreksi dalam RKPD yang telah disetujui Bappenas dan Kemendagri sebesar 2,5% - 3,5%. Realisasi target tersebut untuk Triwulan II mencapai 8,95%. Berada di atas rata-rata Nasional 7,07%,”kata WH sapaan Wahidin Halim dalam Rapat Paripurna Jawaban Gubernur Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi  Mengenai Nota Pengantar Atas Raperda APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Provinsi Banten KP3B Curug, Kota Serang pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten M Nawa Said Dimyati itu, Gubernur WH juga mengungkapkan terima kasih kepada Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Banten atas masukan dan saran yang diberikan terkait penyusunan RAPBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022.

Dijelaskan, terkait angka kemiskinan pada tahun 2021 ditargetkan turun menjadi 4,9% - 5,9%. Untuk angka pengangguran, pada tahun 2021 terjadi penurunan angka pengangguran dari 10,64% di tahun 2020 menjadi 9,01% pada semester 1 2021.

"Pengalokasian anggaran dan kegiatan pada APBD 2022 harus konsisten dengan pendekatan kewilayahan," ungkap Gubernur WH.

Dipaparkan untuk pembangunan wilayah Tangerang sebesar Rp2,05 triliun lebih. Untuk wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon sebesar Rp 1,17 triliun lebih. Untuk wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.sebesar Rp 674,3 miliar lebih. 

“Belum termasuk alokasi Bagi hasil pajak Provinsi untuk seluruh Kabupaten/Kota dialokasikan sebesar 2, 7 Triliun, dan alokasi Bantuan Keuangan kpd Kab/kota sesuai kemampuan keuangan dan prioritas pembangunan," ungkap Gubernur WH.

"Pada Tahun 2022, akan menuntaskan pembangunan jalan mantap sepanjang 15 km," tambahnya

 

Masih menurut Gubernur WH, pada Tahun 2022 dianggarkan pembangunan jalan Lingkar Baros, pembebasan lahan ruas jalan Boru - Cikeusal, sebagian ruas jalan Pakupatan - Palima dan ruas jalan Tonjong - Banten Lama.

"Langkah strategis yang dilakukan dalam pemulihan sektor pariwisata dilakukan dengan penataan destinasi pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata, serta dukungan melalui RJMN 2019 - 2024 serta Perda Nomor 5 Tahun 2017," ungkapnya.

Gubernur  WH juga menegaskan, alokasi belanja mandatory seluruhnya telah dapat dipenuhi dalam RAPBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022.

"Menjadi komitmen bersama sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai penyelenggara pemerintahan daerah kepada masyarakat Banten untuk memberikan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai," ungkapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Plt Sekda Provinsi Banten Muhtarom, para kepala OPD serta tamu undangan.[Rls/Ars]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Gubernur Banten Targetkan Indikator Makro Ekonomi 2022 Sebesar 5,6%

INILAH SERANG

1126 dibaca
Karyawan Pabrik di Cikande Tewas Mengenaskan
583 dibaca
Pemkab Serang dan Korika Jalin Kerjasama Prediksi Berbagai Penyakit

HUKUM & KRIMINAL

269 dibaca
Bocah 9 Tahun Dirudapaksa Pacar Ibu Kandungnya
2145 dibaca
Tertangkap, Pencuri Motor Warga Pandeglang Dikeroyok Warga

POLITIK

1934 dibaca
Rekomendasi Nasdem ke Iti? Yanto : Ketua DPC di Panggil DPP Hari Ini
1057 dibaca
Wabup Serang Sebut Karang Taruna Organisasi Pencetak Pemimpin Masa Depan   

PENDIDIKAN

540 dibaca
Tambah Program Beasiswa, Bupati Serang Teken Kerjasama dengan ITB
Top