lBC, Serang - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali melanjutkan penyaluran perdana program Bantuan Sosial (Bansos). Kali ini berupa Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Plt Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Budi Darma yang ditemui disela pemberian penyaluran bantuan mengatakan, sebanyak 150 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, berhak menerima bantuan sosial berupa uang secara non tunai atau E-money sebesar RP2.250.000,- melalui bank Banten pada Jumat, 17 November 2017.
“Adapun total keseluruhan RTS yang berhak menerima bantuan sosial diwilayah Banten berjumlah 48.150. Namun, untuk penyaluran perdana Jamsosratu sebanyak 150 RTS melalui kartu multi guna atau berbentuk kartu ATM Bank Banten sebesar RP2.250.000,- juta,” ujar Budi.
Adapun kriteria penerima, kata dia, keluarga miskin hasil sensus BPS tahun 2015 yang disampaikan oleh TNP2K. Selainkeluarga kurang mampu, kriteria lainnya dari penerima program ini yakni yang memiliki anak sekolah SD sampai SMA, memiliki ibu nifas atau ibu hamil dan yang punya balita.
Sementara itu, Kepala Cabang Khusus (KCK) Serang pada Bank Banten M Muis menyatakan, pihaknya sangat support dengan program penyaluran dana bantuan sosial yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten dan akan memberikan fasilitas yang kemudahan untuk masyarakat dalam melakukan pengambilan dana bantuan tersebut dengan kartu multiguna atau ATM Bank Banten
“Selain penyaluran secara langsung, peneirma juga bisa mengambilnya di seluruh kantor cabang, ATM atau beberapa gerai Indomaret yang jaringanya sudah tersambung dengan Bank Banten,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga penerima Jamsosratu, Ainfitriani mengaku merasa terbantu dengan program dari Provinsi Banten.
”Syukur Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada pak gubernur yang telah membantu kami. Adapun uangnya nanti sangat bermanfaat untuk biaya sekolah anak saya nanti. Dan berharap anak saya bisa lebih baik lagi dari segi pendidikannya,” kata Ainfitriani yang mengaku berdomisili di wilayah sirnarasa, Kabupaten Serang.[Bantenpos]