IBC, Serang - Rencana penataan pedagang kaki lima (PKL) di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang menjadi persoalan besar Dinas Perindustrian, perdagangan dan koperasi (Disperindagkop UMKM) Kota Serang. Itu karena sampai saat ini, masih ditemukan PKL yang membandel saat dilakukan penertiban oleh petugas Satpol PP.
Ratusan PKL yang merupakan limpahan dari Alun-alun Kota Serang tersebut sebelumnya telah dilakukan pemindahan. Namun, tak lama mereka pun kembali berdagang di tempat tersebut.
“Tadinya itu bersih dari PKL, tapi tidak lama mereka balik lagi jualan di area itu,” kata Kepala Disperindagkop UMKM Kota Serang, Ahmad Benbela saat dihubungi wartawan, Rabu 4-Oktober-2017.
Ia menuturkan, pihak aparat keamanan terdiri dari Polsek dan Koramil sudah pernah diterjunkan. Namun beberapa hari setelah ditertibkan para pedagang kembali menempati lapaknya. Bahkan, pihaknya pun sempat memindahkan para pedagang ke Kepandean.
Hanya saja, kata dia, saat ini Kepandean masih merupakan tempa sementara, bukan permanen. Kemungkinan pihaknya juga akan mencoba menempatkan pedagang-pedagang es kelapa yang mulai memadati pinggiran jalan di Pasar Lama ke tempat tersebut.
“Dari Stadion sudah pernah kami coba pindahkan ke situ, tapi balik lagi. Nanti kami mau coba memindahkan pedagang buah kelapa yang ada di Pasar Lama ke pasar Kepandean,” ujar Benbela.
Banbela mengakui ketidak mauan pedagang dipindahkan karena kondisi Kepandean yang masih becek. Untuk itu pihaknya melakukan perbaikan dengan dipasang Paving Blok. Namun, tetap saja para pedagang membandel.