Rabu, 29 Oktober 2025

Kapolres Serang Imbau Calon Kades Kalah Harus Terima

Personil raimas tengah mengatasi aksi massa anarkis.[Foto: InilahBanten.co.id/Haji Imat]
Kamis, 19 Sept 2019 | 14:19 WIB - Serang Peristiwa

lBC, Serang - Ratusan personel gabungan personil Polres Serang melaksanakan simulasi latihan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 serta Pilkades serentak yang akan berlangsung Oktober dan Nopember mendatang. Simulasi pelatihan dan penanggulangan unjukrasa anarkis ini digelar di halaman Mapolres Serang pada Kamis, 18 September 2019.

Dalam simulasi, aparat Polres Serang berhasil memukul mundur ratusan pengunjuk rasa yang melakukan aksinya di depan kantor KPU Kabupaten Serang saat menolak rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Mencegah massa masuk ke halaman kantor KPU, sejumlah personil polwan diterjunkan untuk menghadang massa dengan menggunakan tali dalmas.

Aksi yang semula berjalan aman berubah menjadi anarkis karena tuntutan massa tidak dipenuhi oleh pihak KPU. Menghadapi massa yang mulai brutal, akhirnya diterjunkan Polki Dalmas menggunakan tameng dan tongkat, dibelakangnya bergerak kendaraan water cannon sebagai langkah membubarkan massa.

Massa terus berupaya masuk halaman KPU sambil memprovokasi petugas, memukul dan menendang para personil hingga terjadi kericuhan. Bahkan pengunjuk rasa juga melakukan bakar ban namun berhasil dihalau petugas. Agar massa tidak masuk ke dalam halaman KPU, petugas akhirnya menggunakan water cannon sebagai langkah membubarkan massa.

Berhasil memukul mundur massa, tim pengurai massa (raimas) bergerak sambil menembakan gas air mata. Usai membubarkan massa, tim negosiasi diterjunkan untuk meredam agar massa tidak bertindak anarkis lagi. Massa pun akhirnya bisa dikendalikan.

Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan menyampaikan, digelarnya simulasi untuk mensinergikan serta mengasah personil dalam pengamanan, khususnya menghadapi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober mendatang. Menurut Kapolres, pelatihan dan simulasi biasa atau wajib diadakan ketika menghadapi moment-moment penting.

"Latihan ini digelar untuk memastikan kesiapan, sekaligus menangkal segala potensi ancaman yang mungkin terjadi pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," kata Kapolres.  

Terkait dengan Pilkades serentak, Kapolres menyampaikan para calon kepala desa harus menerima apapun hasil dari pemilihan serta menjaga suasana kamtibmas Kabupaten Serang yang aman, nyaman dan sejuk.

"Yang kalah harus menerima kekalahannya serta menjaga kamtibmas yang aman dan yang menang harus merangkul para calon dan pendukungnya serta menjalankan amanah sesuai janji-janjinya,"pinta Kapolres.

Hadir dalam latihan dan simulasi penanggulangan unjukrasa anarkis, Pasi Ops Kodim 0602 Serang, perwakilan Pemkab Serang, DPRD Serang, Kejari Serang, Wakapolres Kompol Agung Cahyono, Kabag Ops Kompol Kosasih, para Kapolsek jajaran Polres Serang serta tokoh masyarakat.

Reporter: Haji Imat
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Kapolres Serang Imbau Calon Kades Kalah Harus Terima
gbfd kgkg

INILAH SERANG

1379 dibaca
Perbaiki Antena Tersengat Listrik, Toha Tak Sadarkan Diri
368 dibaca
Pemkab Serang Raih Anugerah Badan Publik Informatif dari KI Banten

HUKUM & KRIMINAL

1453 dibaca
Unit Reskrim Polsek Curug Tembak Gembong Curanmor
1738 dibaca
Kalapas Tangerang Akui Penyelundupan Benih Lobster Dibalik Penjara

POLITIK

1872 dibaca
Mantan Timses Wh-Andika Turun Gunung Jadi Jurkam Calon Kepala Desa
1970 dibaca
PMII STIE Bina Bangsa Sepakat Tolak Khilafah
Top