lBC, Serang - Program keagamaan pengajian di Kabupaten Serang terus dilakukan. Terlebih, program pengajian saat ini dilakukan dengan berkeliling setiap kecamatan. Dengan tujuan agar pemerintah lebih dekat dengan ulama dan masyarakat.
Hal itu, dikatakan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah setelah pengajian di Halaman Masid Jami Nurul Arofah, Kecamatan Bojonegara pada Selasa, 21 Januari 2020.
Dia menegaskan, program keagamaan di Kabupaten Serang tidak akan hilang. “Kalau dulu masyarakat datang ke pendopo, sekarang kami yang mendatangi masyarakat untuk melihat kondisi setiap kecamatan,” tegasnya.
Tatu menilai, program keagamaan sangat penting untuk meningkatkan keimanan terutama dan sarana komunikasi antara pemerintah dengan alim ulama dan masyarakat. “Disamping itu juga, bisa dijadikan sosialisasi program Pemkab Serang,”katanya.
Oleh karena itu, Tatu juga mengakui jika keberhasilan pemerintah daerah tidak terlepas dari peran para ulama. “Saya meyakini kami jajaran pemerintah daerah tidak boleh jauh dari ulama, ulama tidak sungkan untuk mengoreksi karena untuk kebaikan kita semua,”tuturnya.
Pantauan dilokasi, Tatu yang tiba dilokasi sekira pukul 14.30 WIB disambut oleh ribuan masyarakat yang didominasi kaum ibu. Usai memberikan sambutan, Tatu mengenakan baju gamis putih dipadu kerudung orange tidak beranjak dari tempat duduknya untuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Mahmudi Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubarok.
Sementara itu, KH. Mahmudi mengapresiasi atas kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sebagai Bupati dan wakil Bupati Serang yang merakyat terlihat dari program-program yang dilaksanakan. “Ibu Hajah Ratu Tatu Chasanah juga tidak pernah jauh dari ulama,”ujarnya.
Usai mendengarkan tausiyah, Tatu meninjau Masjid Jami Nurul Arofah yang masih dalam tahap pembangunan. Dilanjutkan seperti biasa Tatu menyempatkan diri untuk swafoto bersama masyarakat.[Ars]