IBAN, Tangerang--Martono (30 tahun) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Gang Al-Falah X, Kelurahan Pabuaran Indah, Kecamatan/Kota Tangerang pada Selasa, 21 Februari 2017 sekira pukul 11.00 WIB. Belum diketahui motif warga asal Jawa Tengah (Jateng) yang nekat mengakhiri hidupnya, yang sehari-hari bekerja disebuah percetakan di Daerah Cipondoh, Kota Tangerang.
Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, bahwa penemuan mayat yang gantung diri tersebut belum bisa menyebutkan motif karena masih ditelusuri. Pihaknya hanya mendapatkan informasi ada seorang warga yang gantung diri dirumah kontrakannya. Pihaknya pun langsung mendatangi lokasi.
"Kalau informasi dari masyarakat tadi pagi mencium bau bangkai, saat dicek ternyata bau tersebut berasal dari kontrakan yang dihuni oleh korban,” ujar kapolsek saat ditemui dilokasi kejadian.
Sambung Kompol Ewo Samono, diluar rumah kontrakan tersebut ditemukan cairan yang berasal dari dalam. Namun pihaknya tidak menyebutkan jenis cairan tersebut. “Ya, memang ada cairan diluar yang berhasal dari dalam kontrakan,” katanya.
Berdasarkan ciri-ciri dari tubuh, lanjut kapolsek, korban kemungkinan sudah tidak bernyawa tiga hari lalu. Kondisi tubuh korban tergantung di atas pelapon. “Korban berada di Tangerang karena dia perantau, dan bekerja di tempat percetakan di Cipondoh,"ujarnya.
Kapolsek memastikan, dari tubuh korban tewas yang ditemukan ganutng diri tersebut tidak ditemukan cirri-ciri adanya bekas kekerasan. Maka dipastikan, korban murni mengakhirinya hidupnya dengan gantung diri dan motifnya belum diketahui.
"Kita masih mendalami dikarenakan apa. Memang kata warga sini korban ini orangnya sangat tertutup dan tidak bergaul dengan warga sini, jadi dugaan saat ini ya bunuh diri saja,"tutur kapolsek. Seraya menambahkan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Tangerang.