Selasa, 21 Januari 2025

Warga Harap KPK Gali Harta Kekayaan dan TPPU Walikota Cilegon

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menggunakan rompi orange di KPK Jakarta. (Foto Istimewa)
Senin, 25 Sept 2017 | 13:27 WIB - Cilegon Hukum & Kriminal

lBC, Cilegon – KPK menggelar jumpa pers setelah melakukan operasi tangkap tangan di Cilegon, Banten. Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi ditetapkan jadi tersangka penerima suap.

"KPK meningkatkan status ke penyidikan dan menetapkan 6 tersangka yaitu diduga sebagai penerima TIA, ADP, dan H," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu 23 September 2017.

Pasca penetapan tersangka tersebut, warga Cilegon mendesak agar lembaga anti rasuah tersebut mengusut tuntas. Selain itu, KPK juga didesak agar menggali harta kekayaan orang nomor satu di kota baja itu yang kemungkinan masuk dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca juga: Keluarga Bantah Terjaring OTT, Walikota Cilegon yang Datangi KPK

“Sebagai warga Cilegon saya menyebut Innalilahi Wainnailaihi Roojiuun. Ini suatu musibah yang memperihatinkan ini kejadian yang kedua kalinya pada pemerintahan dulu dan sekarang sama-sama beurusan dengan KPK,”kata warga Cilegon, Evi Shofawi Hayz saat menghubungi IBC pada Senin, 25 September 2017.

Baca juga: OTT di Cilegon, KPK Tangkap 10 Orang Salah Satunya Walikota?

“Artinya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sebuah kebenaran dan keperihatinan. Saya mengapresiasi KPK, dan seharusnya menyasar ke bagian permasalahan lain yang ada di Cilegon,” pintanya.

Baca juga: Ini Kronologi OTT Pejabat DPMPTSP Cilegon oleh KPK

Evi Shofawi Hayz yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menyebutkan, bahwa kejadian OTT KPK sudah terang ini sebagai pintu masuk walaupun OTT hanya ratusan juta rupiah saja.

“Mudah-mudahan KPK bisa menggali mulai dari kekayaan walikota Iman Ariyadi dan segala macamnya TPPU. Ini karena sangat ketara sekali, jangan pandang bulu. Kalau bisa semua sikat kroni-kroninya di dinas-dinas,” tegasnya.

Baca juga: OTT Wali Kota Cilegon Diduga Terkait Izin Kawasan Industri

Kembali lagi, pihaknya merasa perihatin atas OTT yang dilakukan KPK agar bisa menjadi pembelajaran bersama. “Masyarakat jangan bodoh, koruptor ya koruptur, bukan dianggap seperti pahlawan. Jangan nanti keluar disambut seperti pahlawan. Ini bayaran atas yang dilakukannya memakan yang bukan haknya untuk memperkaya sendiri,” tukas Evi Shofawi Hayz.

Reporter: Arif Soleh
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Warga Harap KPK Gali Harta Kekayaan dan TPPU Walikota Cilegon

INILAH SERANG

704 dibaca
KPU Kabupaten Serang Tetapkan Hasil Seleksi Tertulis Calon PPK Tahun 2024, Ini D...
643 dibaca
Penanggulangan Stunting Tanggung Jawab Semua Elemen Masyarakat

HUKUM & KRIMINAL

1436 dibaca
Duuh, Wilayah Ciruas Jadi Zero Minuman Keras
296 dibaca
Satresnarkoba Polres Serang Bekuk 16 Tersangka Kurir dan Pengedar Sabu

POLITIK

125 dibaca
Andika Gagas Layanan Kesehatan Bergerak Dokter Datang ke Rumah Warga
199 dibaca
Golkar Cari Wakil Airin di Pilkada Banten

PENDIDIKAN

1835 dibaca
Pemkab Serang Siap Bantu Penerima Beasiswa di Universitas Terbuka
2601 dibaca
Siswa SMPN 3 Rangkasbitung Wakili Banten Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional
Top