lB, Serang – Sadeli (48 tahun), warga Kampung Pajarakan, Desa Tambiuk, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, tewas usai dipijit pengojek di sebuah warung di Kampung/Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Jumat, 28 Juli 2017 malam. Karena pihak keluarga menolak untuk dibawa ke rumah sakit, mayat korban saat itu juga dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya.
Diperoleh keterangan, sekitar pukul 18.30 WIB, korban diketahui baru saja turun dari bus di bahu jalan tol Tangerang - Merak. Setelah turun bus, korban mendekati Wardi, pengojek yang biasa mangkal dibalik tembok jalan tol. Kepada Wardi, korban mengaku tak enak badan dan minta dipijit pada punggung sebelah kiri.
Oleh Wardi, korban kemudian dibawa ke sebuah warung. Ditempat itulah, Wardi memijit sesuai permintaan korban. Saat dipijit itu, korban juga sempat menelpon keluarganya minta dijemput. Usai dipijit, korban duduk di bangku menunggu keluarganya datang. Saat itulah, tiba-tiba tubuh korban jatuh tersungkur.
Oleh warga, korban diangkat untuk ditidurkan di bangku, namun kondisi korban keadaan lemas. Setelah diperiksa korban ternyata sudah tidak bernyawa dan dilaporkan ke polisi. Kepada polisi, pihak keluarga korban yang datang ke lokasi menolak membawa korban ke rumah sakit.
Kapolsek Walantaka, AKP Atip Ruhyaman membenarkan kejadian tersebut. "Pihak keluarga menolak dibawa ke rumah sakit. Dari keterangan saksi-saksi yang kita dapatkan, korban sebelumnya mengeluh sakit dan minta dipijat. Kematian korban diduga karena serangan penyakit," kata Kapolsek.