IB, Serang-- Program pelayanan kesehatan gratis yang digagas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) ternyata tidak diamini oleh pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Bahkan statement WH bahwa program tersebut dilaksanakan Kuba dan Korea Utara, diplintir Rano sebagai upaya mengadopsi paham komunis. Padahal, WH hanya mencontoh soal pengobatan gratis yang mengaku pernah ke Kuba dan Korea Utara.
Pasangan Rano-Embay mencoba menggulirkan propaganda terkait rencana program pendidikan dan kesehatan gratis yang digagas WH-Andika. Propaganda tersebut dihembuskan karena pada saat debat kandidat, WH pernah menyampaikan bahwa pendidikan dan kesehatan gratis dilaksanakan oleh Kuba dan Korea Utara (Korut) dan bisa dilaksanakan di Banten.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Banten Fitron Nur Ikhsan menilai, penolakan Rano-Embay terkait gagasan pendidikan dan kesehatam gratis tidak relevan dengan niat baik pasangan WH-Andika. "Kekhawatiran mereka aneh. Boleh mereka melakukan klarifikasi akan isu komunisme, tapi tidak mesti dibawa ke urusan Kuba dan Korut sebagaimana statement Pak WH soal meniru layanan kesehatan," kata Fitron kepada wartawan pada Selasa, 7 Februari 2017.
Sebagaiman diketahui, di sejumlah media massa cetak dan online, pasangan Rano-Embay menentang rencana program pendidikan dan kesehatan gratis karena statement WH yang menyatakan bahwa program pro rakyat tersebut dilakukan oleh Kuba dan Korut. Sekedar diketahui kedua negara tersebut dikuasai partai komunis yang tidak terlalu kaya dibandingkan Indonesia.
"Secara politik, klarifikasi Rano-Embay seperti mengharapkan pantulan efek bola karambol. Perdalam saja gagasan, lalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Banten," imbuh Fitron.
Sementara Sekjen DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum menilai, mengambil nilai-nilai positif dari mana pun adalah sesuatu hal yang baik. "Tidak perlu dibesar-besarkan dan lebay terkait pelayanan kesehatan model seperti apa dan dari mana. Bukankah hadist Nabi mengatakan bahwa undzur maqola wala tandzur man'kola. Selama tidak menyingkirkan ajaran Islam dan nilai-nilai Pancasila kenapa dipersoalkan," ujarnya.
Sebelumnya Cagub Banten WH pernah mengeluarkan statemen bahwa dirinya pernah ke Kuba dan Korut, melihat pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat bagus. "Saya pernah ke Kuba dan Korea Utara, pelayanan kesehatan disana sungguh bagus. Rakyat diberikan berobat gratis. Sewaktu-waktu nanti saya jadi pemimpin pemerintahan, alangkah baiknya kalau berobat gratis kepada rakyat diterapkan. Berobat gratis sudah dilaksanakan ketika jadi Walikota Tangerang dua periode dan rakyat senang," ujar WH beberapa waktu lalu.