lBC, Serang – Anto (21 tahun), pedagang aksesoris kendaraan ditemukan tewas dalam peristiwa kebakaran yang melumat habis toko dagangannya di Kampung Meladang, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Selasa, 14 Agustus 2018 dini hari. Sedangkan Fauzan (14 tahun), yang juga kerabat Anto mengalami luka bakar serius ketika berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran.
Kapolsek Walantaka, AKP Atip Ruhyaman ketika dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran. Sumber api diduga dari hubungan arus pendek listrik yang ada di toko asesoris korban. Api dengan cepat merambat membakar barang-barang yang di dalam warung. Korban yang saat kejadian tengah tertidur lelap tiba-tiba terbangun akibat menghisap asap pekat yang ada di dalam warung.
"Korban Anton kemudian lari ke kamar mandi berusaha mengambil air. Saat keluar korban terjebak karena kobaran api sudah melumat isi toko. Dia tewas lemas akibat lemas menghisap asap terlalu banyak di kamar mandi. Badannya nggak hangus terbakar," kata Kapolsek Walantaka AKP Atip Ruhyaman melalui sambungan telepon selulernya.
Masih dalam kondisi api yang makin membesar, korban lain Fauzan nekat menerobos nyala api hingga mengalami luka bakar pada bagian tangan dan tubuh. Korban masih bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit Sari Asih Serang. Sementara korban Anton, pria asal Palembang, tidak berhasil diselamatkan karena meninggal di lokasi kejadian. "Jasad Anton kita bawa ke RS dr. Drajat Prawiranegara,” kata Atip.
Tidak hanya itu, api juga membakar warung kelontong yang ada di samping toko asesoris milik korban. Pedagang yang saat kejadian masih menunggu toko miliknya langsung menyelamatkan diri. Namun hampir seluruh barang-barang dagangan milik korban hangus terbakar.
“Kalau warung Madura itu kondisinya buka. Pedagangnya langsung keluar warung begitu kejadian. Dia selamat,” jelas Atip.
Api baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.