lBC, Serang - Sebanyak 146 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Rutan Klas II B Serang diawasi oleh tim pemantau asing pada Rabu, 27 Juni 2018. Tim pemantau asing ini memantau jalannya proses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Serang yang berasal dari Australia, China, Myanmar dan India.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten Dewa Putu Gede mengatakan, seluruh petugas di Rutan Klas II B Serang harus netral. Pada pemilihan kali ini dipantau langsung oleh tim pemantau asing.
“Petugas saya jamin netral, tidak ada hal-hal yang mencurigkan, semua sangat netral, kalau memang ada beberapa orang itu di berhentikan secara tidak hormat. Kita harus netral,” ungkapnya, di Rutan Klas II B Serang, Kota Serang.
Dewa memaparkan, total jumlah keseluruhan di Lapas dan Rutan di Provinsi Banten sebanyak 769 DPT. Pada Pilkada Kota Serang tahun ini, ia menjelaskan terdapat 146 DPT di Rutan Klas II B Serang.
“Daftar Pemilih Tetap dalam pelaksanaan ada 769 DPT se-Banten. Sementara, yang tadinya 1.729 DPS itu ada yang pindah dan sudah habis masa tahananya,” jelasnya.
"Kalau Khusus di Rutan Serang hanya 168 orang (DPT), yang sebelumnya pemilih sementara hanya 180 yang di tetapkan 168, jumlah terakhir 49 di tambah lagi 8 orang," tambahnya.
Ia menuturkan, pemilih di Lapas dan Rutan ini merupakan warga binaan yang tersandung kriminal umum dan narkoba yang dilaksanakan serentak dengan menggunakan TPS khusus di tempat yang melaksanakan Pilkada 2018.