Jumat, 13 Desember 2024

Tim Caretaker Tunda Kongres IV Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten

(Foto lnilahBanten)
Kamis, 25 Mei 2017 | 22:01 WIB - Banten Serang Politik

lB, Serang Pelaksanaan Kongres ke IV Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten yang rencananya digelar hari ini Kamis, 25 Mei 2017 bertempat di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten di KP3B Curug Kota Serang ditunda. Penundaan pergantian ketua yang setiap dua tahun sekali dilakukan itu atas keputusan para Dewan Penasehat sekaligus Tim Caretaker Pokja Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten.

Mengingat, proses kongres tersebut dinilai tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten. Sebab, kepanitiaannya dibentuk atau ditunjuk oleh ketua demisioner yakni, M Ruyani. M. Ruyani sudah tidak memiliki kewenangan karena sudah habis masa bhaktinya terhitung sejak November 2016 lalu.

Awalnya, proses pembukaan kongres berjalan lancar dengan dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banten, Komari, dan Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah. Namun, setelah dimulainya proses kongres dihujani interupsi salah satunya, Dian Sucitra.

Dia memertanyakan, apakah yang dilakukan saat ini kongres atau bukan. Sebab, jika mengacu pada AD/ART BAB VI Kongres dan Rapat, Pasal 12 menyebutkan Kesatu  Kongres dan rapat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik yakni, a.Kongres, b. Kongres Luar Biasa, c. Rapat kerja, d.Rapat kordinasi, e.Rapat evaluasi. Kedua, Kongres diadakan sekali dalam dua tahun dan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi.

“Tapi, ketua periode 2014-2016 M. Ruyani sudah habis masa jabatannya sejak November 2016 lalu, ini ada jeda waktu hampir setengah tahun. Hemat saya, kenapa baru dilakukan sekarang,” ucap Dian Sucitra.

Senada interupsi yang disampaikan, Batur Parisi. Dia lebih kepada memertanyakan, pada kongres 2014 lalu dirinya masih memiliki hak suara, namun saat ini tidak. “Padahal saya juga mempunyai hak,”katanya.

Adu argumentasi pun sudah tidak terbendung, baik yang pro terhadap kongres yang digelar ini maupun dengan pihak yang kontra atau di rugikan. Akhirnya, para Dewan Penasehat agar dilakukan terlebih dahulu dialog kembali di ruang yang lain apakah akan dilanjutkan hari ini atau ditunda. Namun, berdasarkan hasil dialog antara kubu pro dan kontra ditengahi oleh dewan penasehat menghasilkan jika Kongres ke-IV Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten ditunda.

Tidak puas, panitia atau kubu yang pro terhadap kongres hari ini memilih walk out dari aula kongres sebelum para Dewan Penasehat menyampaikan hasil musyawarah yang dilakukan. Adapun para Dewan Penasehat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten yakni, Izul Jazuli, Wisnu Bangun, Edi Santosa, Krisna Widi Aria, dan Adam.

“Mengambil alih panitia oleh tim caretaker, kemudian selanjutnya  akan membentuk panitia pemilihan untuk kongres yang akan datang,” kata Salah satu Dewan Pensehat/Tim Caretaker, Edi Santosa.

Sambungnya, dengan ditundanya kongres saat ini dan akan dilakukan pemilihan panitia untuk kongres yang akan datang bertujuan jalan tengah agar tidak ada yang terlukai hatinya para wartawan atau anggota pokja. Edi Santosa berharap, adanya bantuan kepada teman-teman wartawan untuk bisa bersatu kembali demi kebaikan bersama terutama kebaikan pokja kedepan. “Dengan tetap guyub,”tutur Edi.

Sebelumnya berdasarkan hasil rapat Tim Caretaker Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten resmi dibentuk. Adapun Tim Caretaker tersebut diantaranya, H. Izul Jazuli, H. Edi Santosa, Wisnu Bangun, Krisna Widi Aria, dan H. Adam. Para Tim Caretaker merupakan para Dewan Penasehat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten.

Pembentukan Tim Caretaker tersebut bertempat di Press Room Pendopo Gubernur Banten lama Jalan Brigjen KH.Syam’un Alun-alun Kota Serang pada Rabu, 24 Mei 2017 malam. Pembentukan tim caretaker dihadiri puluhan wartawan yang bertugas di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten, yang di moderatori Wajid Nuad (Ajis).

Dengan dibentuknya Tim Caretaker, mengingat Ketua periode 2014-2016, dijabat oleh M. Ruyani masa bhaktinya sudah habis sejak November 2016 lalu. Selengkapnya: Tim Caretaker Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Banten Dibentuk

Reporter: Arif Soleh
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Tim Caretaker Tunda Kongres IV Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten

INILAH SERANG

631 dibaca
Kantor Staf Presiden Terima Aduan Kisruh di Pemprov Banten
744 dibaca
Mau Pesta Sabu, 4 Remaja Diringkus Tim Polres Serang

HUKUM & KRIMINAL

1909 dibaca
Rempah Jenis Ketumbar Dicampur Cairan Kimia Berbahaya
1351 dibaca
Kapolres ke Jajaran Polsek, Randis Itu Bukan Milik Pribadi

POLITIK

1793 dibaca
Dinilai Jadi Alat Kekuasaan, IMM se Banten Siap Bubarkan KPK
1041 dibaca
Andika Sebut PK dan PL Ujung Tombak Kemenangan Golkar di Pemilu 2024

PENDIDIKAN

1933 dibaca
Club Captiva Tangerang Adakan Baksos ke SD Tertinggal di Tanjung Lesung
1161 dibaca
Warga Malingping Selatan Gotong Royong Rehab MI
Top