lBAN, Serang—Selama lebih dari empat jam empat gedung milik PT. Shinta Woo Sung di Jalan Kopo-Maja KM 1 tepatnya di Kampung Sangerang, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang terbakar. Hingga pukul 00.30 WIB, api kembali membesar melelap empat gedung setelah terdengar suara ledakan.
Pantaua lnilahBanten pada Selasa, 28 Februari 2016 pukul 00.00 WIB api sempat mengecil. Namun, pada Rabu, 1 Maret 2017 pukul 00.12 WIB dini hari, terdengar suara ledakan dan api kembali membesar dan menimbulkan bau kimia yang menyengat. Warga setempat pun panik dan berhamburan keluar rumah mereka, sebab lokasi pabrik berproduksi sarana kebersihan seperti, kain, handuk, kain pel tersebut dekat dengan pemukiman warga.
“Kami takut rumah kami ikut terbakar, makanya saya dan warga lain keluar dari rumah untuk menjauh,” ujar Saprudin (41 tahun) warga setempat dilokasi.
Untuk menghindari api menjalar ke pemukiman warga, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menerjunkan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Dari delapan unit mobil damkar tersebut, dua diantaranya disimpan di dekat pemukiman warga.
“Dikhawatirkan api menjalar ke rumah warga, karena rumah warga dekat pabrik makanya dua mobil damkar disimpan di pemukiman penduduk,” ujar Ucu Supriadi Petugas Damkar.
Diketahui, terbakarnya empat gedung produksi sarana kebersihan seperti, kain, handuk, kain pel dan lap terjadi pukul 19.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran, dikarenakan api membesar secara tiba-tiba.
“Ada bau yang terbakar awalnya, karyawan lapor kepada saya. Ketika saya cek ke lokasi api sudha membesar,” ujar Security PT. Shinta Woo Sung, Maryono dilokasi.
Baca juga: Empat Gedung Pabrik Kain di Kopo Ludes Terbakar
Lanjut dia, pihaknya pun langsung mengubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Berselang satu jam, sebanyak empat unit mobil damkar tiba dilokasi.“Mobil damkar sudah datang empat unit,”terang Maryono.
Hingga saat ini api masih membesar meski BPBD Kabupaten Serang mengerahkan delapan unit mobil damkar. Petugas dari Polsek Kopo dan Maja pun sudah berjaga-jaga dilokasi. Bahkan dari Mapolres Serang pun tiba dilokasi. Puluhan warga setempat pun terus berdatangan yang ingin melihat langsung insiden tersebut.