IBC, Serang - Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, belajar atau membaca buku sangatlah penting dengan didampingi orangtua. Sebutnya, orangtua juga harus membangun kedekatan dengan putra-putrinya.
"Tentunya akan sangat mudah bagi orangtua untuk mendidik mereka. Tidak perlu suara keras kalau sudah ada hubungan emosional yang baik," kata dia dia usai Launching Gerakan Ibu Membaca Buku, di Pendopo Bupati Serang, Kota Serang pada Senin, 7 Mei 2018.
"Di Agama kita juga disebutkan bahwa Ibu itu madrasah pertama bagi putra putrinya," terang dia. Kemudian, sambungnya, orangtua harus terlibat terhadap pembelajaran anak-anak di rumah.
Menurutnya, dari hasil survey yang ada di Indonesia, bahwa anak-anak lebih tertarik nonton televisi dibanding membaca buku. "Ini PR untuk kita. Padahal buku ini jendela dunia. Mereka bisa membaca dan bisa tahu segalanya," tandasnya.
Sementata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengimbau kepada orangtua untuk meluangkan waktunya mendampingi anak-anaknya membaca buku sepuluh menit per hari.
"Pelibatan pendidikan keluarga ini bahwa dalam bentuk rill bagaimana lebih mendekatkan anak dengan orangtuanya dalam bentuk membaca buku," katanya.
Sehingga, kata dia, tidak ada lagi alasan terkendala potensi kepribadiannya. Gerakan membaca buku ini, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan penguatan melalui lembaga pendidikan. Baik pendidikan Paud, SD dan SMP ada keterkaitan antara program yang dilaksanakan sekolah dengan orangtua.
"Minat baca ini harus lebih dikuatkan lagi dengan cara melibatkan masyarakat terutama orangtua. Seperti membaca buku cerita," ungkapnya.