lBC, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah terus berupaya dengan mendorong masyarakat untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong. Mengingat, budaya gotong royong kini sudah kian memudar.
Hal itu diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai roadshow kampung bersih dan aman Kecamatan Kibin dan Cikande di lapangan kawasan modern Cikande pada Jum'at, 8 November 2019. Hadir pada kesempatan tersebut unsur muspida, muspika setempat dan ribuan warga terlihat antusias dengan terlebih dahulu mengikuti senam bersama dan pembagian doorprize.
“Ini yang kita minta (masyarakat antusias), semangat gotong royong bisa hidup kembali. Gotong royong merupakan ruhnya melekat pada citra Indonesia, tapi rasanya sekarang sudah mulai memudar dan ini harus terus ditingkatkan,”ujarnya.
Karena menurutnya dengan kebersamaan apapun persoalan yang ada di masyarakat bisa terselesaikan. “Insya Allah dengan bergotong royong mereka peduli terhadap keluarga dan tetangganya yang sedang kesusahan, kalau sifat peduli gotong royong tumbuh bisa menyelesaikan semuanya,”terang Tatu.
Diketahui, sebanyak 326 kampung di Kabupaten Serang berkompetisi dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman yang digelar Pemkab Serang, Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf Banten, dan harian Radar Banten. Kampung yang berkompetisi sudah terseleksi dan mewakili setiap desa di Kabupaten Serang.
Dia menegaskan, kampung bersih dan sehat akan menjadi budaya yang diterapkan seluruh kampung di Kabupaten Serang. Agar, tingkat kesehatan yang bisa terus meningkat. “Kami apresiasi kepada masyarakat yang antusias mengikuti lomba kampung bersih dan aman. Hasilnya juga sudah mulai terlihat membaik,” imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya ratusan Ketua Rukun Warga (RW), Kepala Desa, dan Camat se-Kabupaten Serang antusias mengikuti sosialisasi lomba Kampung Bersih dan Aman di lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Rabu (31/07/2019) lalu. Mereka kompak untuk menyukseskan event yang akan dijadikan agenda tahunan di Kabupaten Serang. Hal itu, dilakukan agar meningkatkan kesadaran masyarakatnya terhadap kebersihan lingkungan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto mengatakan, lomba tersebut bertujuan menciptakan desa yang mandiri serta mampu memberdayakan masyarakat untuk peduli kebersihan dan keamanan lingkungannya.
"Setiap Desa mengirimkan perwakilan Kampung atau RW untuk ikut dalam lomba ini. Nanti, bertahap Kampung yang ikut lomba bisa menularkan konsep kemandirian masyarakat kepada Kampung lain," pungkasnya.[Ars]