IBC, Pandeglang - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Kabupaten Pandeglang masih mengkaji proyek pembangunan jalan Marapat-Camara di Kampung Situ, Desa Karya Buana, Kecamatan Cigeulis. Kajian tersebut menindaklanjuti intruksi Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warosono Arban supaya proyek tersebut dibongkar.
"Secara kasat mata memang harus dibongkar. Tapi kita masih kaji apa memang harus dibongkar atau di bruting terlebih dulu,"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Girgi Jantoro di Gedung DPRD Pandeglang, Senin, 16-Oktober-2017.
Proyek pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD Pandeglang TA 2017, dengan nilai proyek sebesar Rp 1.797.403.500, waktu pengerjaan dari Juni-Oktober, selama 120 hari kalender dengan nomor SPK: 600/12/SP-KONST/PPJ/DPUPR-/
Girgi mengatakan, bahan material yang sudah diangkut dilokasi sementara dialihkan ke lokasi lain. Pasalnya CV Asa Media Solusindo (AMS) tersebut memiliki dua lokasi pekerjaan yang berlokasi di Jalan Bengras, Kecamatan Carita.
"Peralatannya dialihkan dulu ke Bengras. Dicek emang bener sedang ada pekerjaan,"kata Mantan Asisten Daerah (Asda) II pemkab Pandeglang yang mengaku sudah kenyang memanggil pihak CV AMS selaku pelaksana.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Marapat-Camara belum rampung. Namun bahan kontruksi sudah dibawa kembali oleh pihak pelaksana. Sementara hasil pengerjaannya diduga asal-asalan bahkan dibeberapa bagian jalan tersebut sudah retak-retak