Kamis, 20 Maret 2025

Tahun 2024, BPBD Kabupaten Serang Tangani 35 Kebakaran dan 100 Non Kebakaran

Tahun 2024, BPBD Kabupaten Serang Tangani 35 Kebakaran dan 100 Non Kebakaran.[Foto BPBD Kabupaten Serang/Dok]
Kamis, 18 Jul 2024 | 08:01 WIB - Serang

lBC, Serang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mencatat, dari Januari hingga Juli 2024 menangani sebanyak 35 kejadian kebakaran baik pemukiman, industri, lahan, maupun kebakaran kendaraan.

Adapun rinciannya, sembilan kebakaran industri, pemukiman, enam kebakaran industri, satu kebakaran lahan, dan 19 kebakaran lain-lainnya seperti mobil dan motor terbakar.

Tidak hanya itu, penanganan non kebakaran juga telah berhasil ditangani dengan jumlah 100 kejadian di Kabupaten Serang. Adapun rinciannya, 27 penanganan evakuasi ular, 53 sarang tawon, 15 pemotongan cincin, dan lima lain-lainnya.

Kepala Bidang (Kabud) Damkar pada BPBD Kabupaten Serang Boyatno mengatakan, dari jumlah tersebut paling banyak kejadian kebakaran terjadi pada Juni 2024, total ada tujuh kebakaran yang terjadi dalam satu bulan.

"Paling banyak di Juni ada tujuh kejadian, satu kebakaran pemukiman, satu industri, dan lima kebakaran lain-lain seperti mobil dan motor terbakar, kebakaran akibat tabung gas bocor, dan kios mobil," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.

Boyatno mengatakan, jika dibandingkan tahun lalu trend kejadian kebakaran mengalami penurunan, yang artinya di tahun ini tidak terlalu banyak, tapi data tersebut belum menyentuh sampai akhir tahun ini.

Dirinya tidak menyebut berapa banyak angka kejadian kebakaran, namun diketahui kebakaran lahan yang paling banyak ditemui, karena dampak dari El Nino atau kekeringan yang membuat lahan mudah terbakar.

"El Nino tahun kemarin kan, di Juli dan Agustus itu banyak kejadian kebakaran karena lahan kering jadi mudah terbakar. Tapi, trendnya menurun semoga tahun ini tidak terjadi kekeringan, agar sampai akhir tahun ini semoga tidak ada kejadian kebakaran," ujarnya.

Dikatakan Boyatno, faktor kejadian kebakaran untuk tahun ini mayoritas diakibatkan oleh human eror seperti, lupa mencabut barang elektronik, korsleting listrik, tabung gas bocor dan lainnya.

Meski begitu, dirinya mengaku, bahwa tingkat kepedulian masyarakat dalam bergotong royong memadamkan api pada kejadian kebakaran dinilai telah meningkat.

Hal itu dibuktikan, dengan sudah beberapa kali personel datang ke lokasi kejadian kebakaran, namun api telah berhasil dipadamkan lebih dulu, padahal petugas pemadam kebakaran sudah tepat waktu datang ke lokasi.

"Ketika ada laporan kebakaran, dan petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian itu ternyata sudah padam apinya, artinya tingkat kepedulian masyarakat sudah tinggi dalam tolong menolong. Karena, kalau tidak ada kepedulian berarti jika masyarakat melihat ada kebakaran itu dibiarkan saja tunggu sampai petugas datang, tapi nyatanya tidak seperti itu," ucapnya.

Kata Boyatno, ada beberapa upaya yang dilakukan guna mencegah serta meningkatkan masyarakat untuk selalu waspada, supaya dapat menghindari kejadian kebakaran.

Salah satunya, melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat, untuk tidak lupa mematikan listrik, kompor, lalu apabila mencium bau gas jangan panik namun segera membuka pintu dan jangan menyalakan listrik.

"Kita juga aktif di media sosial, memberikan himbauan berupa video maupun foto tentang pencegahan kebakaran. Kita juga sosialisasi ke perusahaan, dan kita apresiasi mereka karena memiliki petugas kebakaran sendiri yang artinya dapat memudahkan penanganan kejadian kebakaran," tuturnya.[Adv]

Redaktur: Ahmad Jaenuri
Bagikan:

KOMENTAR

Tahun 2024, BPBD Kabupaten Serang Tangani 35 Kebakaran dan 100 Non Kebakaran

INILAH SERANG

636 dibaca
Vaksinasi Disorot Jokowi, Wagub Andika: Prioritaskan Juga Daerah Penyangga, Jang...
1967 dibaca
Jual Tanpa Izin, Toko Obat dan Kosmetik Digerebeg

HUKUM & KRIMINAL

1967 dibaca
Polisi Rekontruksi Pengeroyokan yang Tewaskan Seorang Pelajar
3866 dibaca
Mantan Anggota Brimob Kembali Ditangkap, Kenapa?

POLITIK

239 dibaca
Dinilai Aspiratif, Organisasi Buruh Dukung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten
447 dibaca
Andika Hazrumy Sabet Gelar Politisi Terpopuler di Ajang Golkar Award 2023

PENDIDIKAN

2260 dibaca
Guru Berbagai Kategori di Kabupaten Serang Banjir Insentif
2465 dibaca
STISIP Banten Raya Komitmen Hasilkan Lulusan Berkualitas
Top