Rabu, 19 Maret 2025

Tahun 2018 SMA/SMK Gratis, Pemprov Alokasikan Dana Rp400 M

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada acara Enterpreneurship Expo di SMAN 1 Pabuaran, Kabupaten Serang pada Rabu, 13 Desember 2017.(Foto Istimewa)
Rabu, 13 Des 2017 | 19:54 WIB - Serang Pendidikan

lBC, Serang – Pemerintah Provinsi Banten akan mengalokasikan anggaran sedikitnya Rp400 miliar pada APBD 2018 untuk pos Bosda atau Biaya operasional sekolah daerah. Anggaran sebanyak itu diperlukan untuk membuat penyelenggaraan sekolah tingkat SMA/SMK di Banten dapat berjalan tanpa harus memungut biaya kepada siswa atau orang tua siswa.

“Tahun depan kita akan alokasikan Rp400 miliar untuk Bosda agar SMA/SMK gratis,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya saat membuka acara Enterpreneurship Expo di SMAN 1 Pabuaran, Kabupaten Serang pada Rabu, 13 Desember 2017.

Selain merupakan pengejawantahan dari visi-misi pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy saat Pilkada Banten 2017 lalu, dimana kini pasangan tersebut sudah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Kata Andika, dilakukannya pengalokasian anggaran Bosda tersebut juga karena kewenangan pengelolaan SMA/SMK kini berada di pemerintah provinsi dari sebelumnya yang berada di tangan pemerintah kabupaten/kota.

Andika menyebut, anggaran Bosda sebesar itu di antaranya akan digunakan untuk membayar honor guru, hingga untuk biaya kebutuhan operasional sekolah lainnya. “Jadi tahun depan tidak ada lagi ceritanya anak Banten tidak bisa melanjutkan ke tingkat SMA/SMK,” imbuhnya.

Andika menjelaskan, Bosda merupakan dana pendampingan dari pemerintah daerah terhadap dana BOS atau biaya operasional sekolah yang sudah dialokasikan pemerintah pusat. Masing-masing daerah memiliki kebijakan sendiri dalam mengalokasikan dana Bosda tersebut sesuai dengan kebijakan pembangunannya masing-masing serta kemampuan pembiayaan.

Mindset Wirausaha

Sementara itu Andika mengapresiasi Enterpreneur Expo yang digelar SMAN 1 Pabuaran tersebut. Menurut Andika jiwa kewirausahaan memang harus sudah mulai ditanamkan sejak di bangku sekolah. Dengan digelarnya pameran kewirausahaan seperti yang dilakukan SMAN 1 Pabuaran, kata Andika, siswa menjadi termotivasi untuk berwira usaha.

Dengan tumbuhnya jiwa kewirausahaan di dalam jiwa para siswa didik,persoalan pengangguran yang saat ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemprov Banten, sedikit demi sedikit akan dapat teratasi.

“Pengangguran itu kan karena lulus sekolah semua sibuk mencari kerja, kalau seperti sekaranglulus sekolah semua sibuk berwirausaha, pengangguran kan menjadi tidak ada,” kata Andika mencontohkan.

Lebih jauh Andika mengatakan, Pemprov Banten melalui Dinas Pendidikan juga telah memiliki program yang bersifat memicu atau menstimulasi jiwa kewirausahaan para siswa sekolah di tingkat SMA/SMK. Bukan hanya itu, kata dia, dengan hadirnya era digital dengan segala turunannya yang memungkinkan kewirausahaan berkembang luas, Pemprov Banten tengah membuat program-program yang dapat menstimulasi hal tersebut.

“Di semua unsur, pemuda kita dorong ke sana (kewirausahaan), desa kita dorong ke sana (kewirausahaan),” imbuhnya.

Reporter: Arif Soleh
Redaktur: Akew
Bagikan:

KOMENTAR

Tahun 2018 SMA/SMK Gratis, Pemprov Alokasikan Dana Rp400 M

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

1566 dibaca
Ponpes Hidayatul Qur'an Terbakar, Kapolres Serang Gelontorkan Bantuan
411 dibaca
Warga Kibin Ditemukan Tewas di Tempat Pembuangan Sampah

HUKUM & KRIMINAL

2057 dibaca
Tengah Malam, Polres Lebak Berhasil Amankan Ratusan Miras Berbagai Merk
1703 dibaca
Polres Lebak Tangkap Pengedar Sabu di Sukabumi

POLITIK

1875 dibaca
Pilkada Kota Serang 2018, PBB Resmi Usung Vera Nurlaila
2944 dibaca
Calon Anggota DPRD Kabupaten Serang Terpilih dari PKB Dibatalkan

PENDIDIKAN

697 dibaca
Calon Dokter Penerima Beasiswa Pemkab Serang Jalani Praktik
1461 dibaca
Pengaruh Teknologi Jiwa Kepemimpinan Pemuda/Pelajar Menurun
Top