Survei, Selisih Kemenangan WH-Andika 7,40% dari Rano-Embay

IB, Tangerang—Proses pencoblosan Pilkada Banten yang digelar 15 Februari tinggal menghitung hari. Sejumlah lembaga survei sudah melakukan penelitiannya. Walhasil, tim survei lebih dominan menunjukan bahwa pasangan calon nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy terus menyalip pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

Seperti hasil yang dilakukan Lembaga Survei Politik (LSP) Indonesia awal Februari 2017 telah mengeluarkan rilis surveinya untuk Pilkada Banten 2017. Hasilnya adalah, Wahidin Halim-Andika Hazrumy meraih 39,50% dan Rano-Embay 32,10%. Selisih kemenangan Wahidin Halim atas lawannya adalah sebesar 7,40%.

Syaf Zulkarnain dari LSP Indonesia menyatakan masih ada sisa suara sebanyak 28,40% menyatakan rahasia, tidak tahu atau tidak menjawab. "Pada umumnya 10 hari menjelang pemungutan suara sudah tidak mungkin mengubah pilihan. 61,4% menyatakan pilihannya sudah mantap, tidak akan berubah," ujar Syaf.

Ia mengatakan, peserta Pilkada Banten hanya dua paslon yakni calon petahana Rano Karno yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief, menghadapi calon penantang Wahidin Halim yang berpasangan dengan Andika Hazrumy. Syaf menyebutkan pemilih yang tidak puas dengan kepemimpinan petahana pilihannya tak banyak, yakni memilih penantang atau golput.

“Wahidin diuntungkan karena banyak responden ragu dengan kemampuan Rano memimpin Banten ke depan, belum lagi pendampingnya yang dianggap tidak memiliki pengalaman di pemerintahan,” ungkap Syaf.

Terkait hasil survei LSP Indonesia, Jubir Wahidin-Andika, Jazuli Abdillah menyatakan, timnya masih terus berjuang meningkatkan perolehan suara. Ia meminta kepada semua tim dan simpatisan untuk turun mengawal dan meningkatkan kemenangan yang telah dihasilkan melalui banyak survei.

“Di survei internal kami, kita (WH-Andika) juga menang. Semua pendukung WH-Andika wajib mengawasi jangan sampai terjadi kecurangan. Terus turun dan jaga TPS masing-masing dan raihlah simpati pemilih sebanyak mungkin,” kata Jazuli pada Jumat, 10 Februari 2017.

Baca juga:Data Lengkap Hasil Survei LSP Indonesia

Diketahui, survei LSP Indonesia yang dirilis kepada publik itu dilaksanakan pada 21 hingga 27 Januari 2017 dengan jumlah responden 800 orang. LSP Indonesia mengklaim tingkat margin of error dalam surveinya sebesar 3,6% pada tingkat kepercayaan 95%.

Setiap responden ditemui pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa atau kelurahan terpilih dengan jumlah responden sebanyak 10 orang di setiap desanya.

LSP Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah KK terpilih di seluruh Banten sebanyak 800 KK yang terpilih di Kab Serang sebanyak 110, Kab Pandeglang sebanyak 90 KK, Kab Tangerang sebanyak 210 KK, Kota Cilegon 30 KK, Kota Serang sebanyak 50 KK, Kab Lebak sebanyak 90 KK, Kota Tangerang sebanyak 120 KK dan Kota Tangsel sebanyak 100 KK. [Ard/NEWSmedia]