lBC, Jakarta - Hasil survei lembaga Survei Media Nasional (Median) menemukan pasangan calon Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul telak di pemenang pemilihan pemain SD atau tidak tamat SD. Sementara paslon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul di antara pemilih pemilihan SMU dan Perguruan Tinggi.
"Dari 100 persen pemilih yang tidak tamat SD, ada 55,1 persen yang memilih Jokowi-Ma'ruf, 31,3 persen memilih Prabowo-Sandi, 13,6 persen ragu-ragu ," kata Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median di warung Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.
Rico juga menuturkan dari 100 persen pemilih yang tamat Perguruan Tinggi (PT), sebanyak 58,0 persen memilih Prabowo-Sandi, sedangkan 35,9 persen memilih Jokowi-Ma'ruf, dan 6,1 persen masih ragu-ragu .
Secara total, lembaga Median mencatat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo - Sandi. Dalam survei itu, angka elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 47,9 persen, Prabowo - Sandiaga 38,7 persen, sedangkan 13,4 persen belum menentukan pilihan.
"Selisih elektabilitas kedua calon menipis, suara pasangan 01 relatif stagnan dan suara pasangan 02 tumbuh, tapi lambat," ujar Rico.
Rico memilih selisih elektabilitas antara paslon tinggal satu digit saat ini, yaitu 9,2 persen. "Padahal jarak kedua paslon pada November 2018 masih 12,2 persen untuk keunggulan Jokowi," ujar dia.
Survei digelar pada 6-15 Januari 2018 dengan melibatkan 1.500 responden yang memiliki hak pilih di seluruh provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Rentang margin of error sebesar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga menerapkan kontrol kualitas terhadap 20 persen sampel yang ada.[Tempo]