lB, Serang - Sedikitnya 11 pemuda di Lebak Selatan tergabung dalam Armada membuktikan komitmennya untuk membubarkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dinilainya sebuah organisasi elitis berbau politis yang tidak ada manfaatnya. Bahkan, 11 pemuda tersebut menggelar aksi galang tanda tangan di alun alun Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak pada Kamis, 25 Mei 2017 kemarin.
Ternyata, aspirasi tersebut ditanggapi oleh salah satu Anggota DPRD Banten yakni, Eli Mulyadi dari daerah pemilihan (Dapil) Lebak. Tanggapan Politisi Partai Hanura lebih kepada memberikan pencerahan terhadap wacana pembubaran organisasi sebagai wadah organisasi kepemudaan (OKP) tersebut.
Pencerahan tersebut diposting melalui akun facebook pribadinya yakni, Eli Mulyadi pada Senin, 29 Mei 2017 sekira pukul 00.15 WIB, salah satunya poinnya.
“Dari pada kita menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak produktif yaitu upaya membubarkan Wadah Pemuda/KNPI tanpa dasar, lebih baik kita bersama-sama berihtiar untuk melakukan rekonsiliasi untuk ngabengketkeun kembali Pemuda Banten yg sempat terjebak dengan dualisme kepengurusan,” tulis Eli Mulyadi.
Berikut postingan lengkapnya:
Ass. Saya membaca adanya aspirasi dari sebagian pemuda/masyarakat Banten yg berwacana ingin membubarkan KNPI karena merupakan organisasi Pemuda produk ORBA dan belum memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Pemuda di Banten. Untuk itu saya mencoba memberikan pandangan agar kita tidak salah arah dalam mengatasi kondisi adanya dualisme KNPI diBanten:
1) Keberadaan KNPI dijamin oleh konstitusi dengan adanya UU No 40 Thn 2009.
2) Sebagian besar Ormas, Organiasi Kepemudaan bahkan 3 Parpol besar lahir pada jaman Orba dan sampai sekarang masih eksis, karena tidak mudah untuk membubarkan organisasi politik, kemasyarakatan dan yg lain. Karena negara menjamin warganya untuk berserikat dan berkumpul (UUD dan Peraturan UU lainnya).
3) Dari pada kita menghabiskan energi untuk sesuatu yg tidak produktif yaitu upaya membubarkan Wadah Pemuda/KNPI tanpa dasar, lebih baik kita bersama2 berihtiar untuk melakukan rekonsiliasi untuk ngabengketkeun kembali Pemuda Banten yg sempat terjebak dengan dualisme kepengurusan.
4) Biarkan pemuda berkiprah dengan pemikiran dan aktifitasnya, akan sangat tidak adil apabila kita membelenggu bahkan mengamputasi apa yg menjadi kehendak kreatifitas para insan muda.
5) Kalau ada pihak yg ingin membubarkan wadah pemuda untuk berkumpul dan berserikat maka tidak ada bedanya bahwa temen2 masih mengadopsi paham ORBA yg dengan gampangnya selalu memberangus kebebasan berpendapat dan berkumpul. Dan sayan yakin kita tidak ingin menjadi bagian dari pikiran tsb. Hatur nuhun. Wass. Hapunteun kasadayana
Diketahui, pada aksi yang dilakukan sebelumnya selain melakukan orasi secara bergantian, dalam aksinya mereka pun meminta partisipasi dari warga untuk membubuhkan tanda tangannya pada sebuah spanduk berukuran 1×3 meter yang bertuliskan 'Galang Tanda Tangan Bubarkan KNPI', sebagai bentuk dukungan terhadap pihaknya untuk membubarkan KNPI.
"Ini adalah langkah awal kami, dipastikan kami akan tetap konsisten menuntut agar KNPI dibubarkan. Seperti yang sudah kami katakan, bahwa KNPI ini hanya sebuah organisasi elitis yang berbau politis, sehingga tidak ada alasan lagi untuk dipertahankan keberadaannya," ujar Nedi Suryadi, Koordinator Umum Armada saat ditemui sejumlah awak media di lokasi aksi.