IBC, Serang - Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantar Panjang di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, terpaksa belajar di dalam tenda yang dibangun personil Polres Serang dan Polsek Cikeusal. Pasalnya, gedung sekolah yang biasa digunakan mereka untuk belajar mengajar nyaris roboh.
Atas kondisi tersebut, bagaimana tanggapan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Saat dikonfirmasi kondisi tersebut, Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, bahwa pembangunan gedung SDN Bantar Panjang sudah di alokasikan dananya melalui APBD Murni Tahun 2017.
"Ketika hasil DED yang sudah siap di cek ke lapangan oleh Dinas Perkim, ternyata kerusakan bangunan di karenakan ada pergerakan tanah, "katanya melalui pesan elektroniknya kepada lBC menjawab kondisi SDN Bantar Panjang pada Kamis, 26-Oktober-2017.
Sehingga, lanjutnya, proses lelang pembangunan SDN Bantar Panjang ditunda menunggu hasil revisi DED. " Jadi lelang untuk pembangunan SD tersebut ditunda karena akan di revisi DED nya. Laporan dari Kadis Perkim DED bisa cepat selesai dan di awal tahun 2018 bangunan SD bisa di lelangkan," tambah Ratu Tatu Chasanah.
Ketua DPD I Partai Golkar Banten ini juga mengaku, jika dirinya sudah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memeriksa kondisi anak-anak sekolah berkenaan dengan proses belajar mengajarnya. Ratu Tatu Chasanah mengakui, jika kondisi ruang kelas di Kabupaten Serang yang kondisinya rusak masih banyak.
"Bertahap kita bangun sesuai kemampuan keuangan daerah (APBD), dan meminta bantuan dari Kementrian Pendidikan, " tuturnya