lBC, Serang - Kantor Bahasa Provinsi Banten melakukan silaturahmi sekaligus audiensi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Selasa 13 Oktober 2020. Dalam kegiatan tersebut Kantor Bahasa siap bersinergi terkait program kebahasaan dan kesastraan dengan Pemkab Serang.
Silaturahmi tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Halimi Hadi Brata dan diterima langsung oleh Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang Adjat Gunawan yang mewakili Pejabat Sementara (Pjs) bupati Serang Ade Ariyanto, Kepala Dinas Komunikasi Infomatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik), Anas Dwi Satya Prasadya, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hedi Tahap di Pendopo Bupati Serang.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Halimi Hadi Brata mengatakan, silaturahmi dilakukan dalam rangka berkenalan dengan Pemkab Serang mengingat dirinya baru sebulan menjabat. Sekaligus untuk memperkenalkan program kebahasaan dan kesastraan yang akan dilaksanakan di Banten.
Kedua kata dia, kaitan kegiatan duta bahasa yang sudah dilaksanakan di Pulau Tunda dan akan ditampilkan atau dibawakan di pentas duta bahasa tingkat nasional pada tanggal 21 - 24 Oktober di Jakarta. "Untuk jangka panjangnya kita ingin ada kerjasama dalam pengawasan penggunaan atau pengutamaan bahasa Indonesia kemudian pengembangan dan perlindungan bahasa daerah," ujarnya.
Sementara, Asisten Daerah II Pemkab Serang Adjat Gunawan menyambut baik silaturahmi yang dilakukan kantor bahasa tersebut. Hal itu dikarenakan silaturahmi itu sangat baik untuk sinergitas khususnya dalam pembinaan dan pengawasan penggunaan bahasa Indonesia yang baik di Kabupaten Serang.
Kemudian kata dia, hal positif lainnya Pemkab Serang juga bisa menindaklanjuti program dari kantor bahasa. Sebab mereka memberikan peluang untuk bekerjasama program tersebut. "Kedua sekaligus ada duta bahasa Provinsi Banten yang Alhamdulillah yang terbaik satu putri dan putra dari Kabupaten Serang. Ini tentu kami sangat berbangga menjadi duta bahasa terbaik di Banten tahun 2020 dan akan melanjutkan ke nasional. Mudah mudahan kita dukung bersama bisa mendapatkan posisi terbaik di nasional," ujarnya.
Ia juga menyoroti masalah materi yang diangkat dalam krida duta bahasa tersebut yakni kegiatan Literasi di Pulau Tunda. Dimana mereka melihat ada sedikit kendala khususnya listrik. "Ini kami sudah terima masukannya dan sebetulnya kami dari Pemkab Serang dengan Pemprov Banten sudah menyampaikan ke dinas terkait di Banten untuk memohon memperbaiki diesel yang ada. Karena disel disana adalah bantuan provinsi sehingga asetnya masih aset provinsi," ucapnya.
Ia berharap perbaikan diesel itu bisa segera dilakukan. Dengan kehadiran para duta bahasa tersebut tentu akan memperkuat agar permasalahan tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh provinsi. "Karena kalau kaitan internet dukungannya harus dari listrik dulu harus diperbaiki. Jadi kita fokus nanti juga untuk bagaimana perbaikan energi listrik di Pulau Tunda ini," katanya.[Ars]