IBC, Lebak - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak memberikan pelatihan dan pembekalan terhadap Badan penyelamatan wisata tirta (Balawista). Pembekalan tersebut bertujuan agar Balawista mampu mencegah terjadinya kecelakaan laut pada wisatawan yang berkunjung ke pantai di Lebak bagian Selatan.
Kepala Dispar Lebak, Hayat Syahida yang dihubungi mengatakan, Balawista merupakan unsur dari masyarakat perduli wisata, serta relawan pariwisata dan para lifeguard adalah mitra Pemkab Lebak. Untuk itu, mereka harus cakap dan paham tentang bagaimana penangani kecelakan dilaut. Khususnya menjaga para wisatawan yang berkunjung agar tidak tenggelam digulung ombak laut selatan.
“Perlu diketahui, hampir setiap tahun ada saja kasus kecelakaan laut disejumlah pantai di Lebak, sehingga kami dari pemerintah daerah, serta pihak Balawisata, harus melakukan pencegahannya,”ujar Hayat Syahida, Senin 11-Desember-2017.
Menurutnya, pada tahun libur tahun baru, seluruh pantai di Lebak Selatan, selalu dipadati wisatawan, sehingga selama padatnya wisatawan, pihak Balawisata harus berada tiap hari dimasing-masing pantai.
“Pantai di Lebak Selatan itu gelombang ombaknya sangat tinggi. Beda dengan pantai didaerah lain di Banten. Untuk itu, karena berpotensi membahayakan wisatawan, pihak Balawisata harus siaga disiang hingga malam hari dipantai-pantai yang padat dukunjungi wisatawan di Lebak Selatan,” katanya.
Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma, membenarkan pihaknya telah diberikan pembekalan, terkait untuk pencegahan terjadinya kecelakaan laut diseluruh pantai di Lebak Selatan. Hal itu sangat penting karena selama ini, pantai di Lebak Selatan selalu berpotensi terjadi kecelakaan laut, khususnya bagi wisatawan yang menikmati keindahan pantai.