IB, Serang - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Banten pada Rabu, 7 Juni 2017 malam. Sidak dilakukan, untuk mengecek permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK tahun ajaran 2017/2018, dimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menerapkan pendaftaran menggunakan sistem online.
Informasi yang diterima, sistem online yang dibuat berupa website. Website pendaftaran calon siswa baru SMA dan SMK berbeda atau terpisah. Untuk SMA bekerjasama dengan Telkom dengan domain https://siap-ppdb.com, sedangkan untuk SMK menggunakan domain ppdb.dindikbudbanten.net.
Pantauan lnilahBanten.co.id, Aa sapaan Andika Hazrumy tiba di Kantor DKISP Banten KP3B Curug, Kota Serang pukul 21.25 WIB. Tampak Kepala DKISP, Komari, dan Inspektur Inspektorat, Kusmayadi mendampingi serta sejumlah pejabat eselon tiga dan empat.
Kemudian, Andika langsung mengecek keberadan server di Ruang ONC dan dilanjutkan mengecek ruang data center. Berbagai permasalahan yang terjadi ditanyakan sehingga masyarakat ataupun siswa yang hendak mendaftarkan diri ketingkat SMA/SMK sulit untuk mengaksesnya.
Lebih dari satu jam Andika berbincang dengan petugas yang menangani server, untuk lebih dalam mengetahui secara teknis permasalahan yang terjadi yang sudah meresahkan masyarakat.
Usai sidak, Mantan Anggota DPR RI ini menyatakan, bahwa kedatangannya untuk mengecek kesiapan dari pelayanan PPDB secara online. Karena kemarin telah terjadi kesalahan teknis, sehingga masyarakat atau siswa yang akan masuk SMA/SMK tidak bisa mendaftar.
“Ini sangat betul-betul merugikan masyarakat, karena ini dalam konteks pelayanan. Kami ingin melihat, karena kemarin info server berada di dindikbud, sekarang hari ini sudah dipindahkan di Kominfo. Harapannya agar bisa di akses masyarakat,”ucap Andika kepada wartawan.
Dijelaskan dia, keselahan teknis yang terjadi karena penyediaan bandwidth hanya sebesar 11 ribu, akan tetapi yang mendaftar sekitar 86 ribu. Jadi solusi yang dilakukan saat ini sementara server dipindhakan ke Kominfo.
“Solusinya kita menekan agar Kominfo menambah server. Saya tidak ingin ini terulang lagi. Kedepan nanti dalam kaitan aplikasi oleh OPD-OPD juga harus melalui uji coba oleh kominfo,”katanya.
Ditanya apa temuan sidak yang dilakukan saat ini, Andika menegaskan bahwa hanya masalah teknis. Namun pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail. “Intinya ketidakcukupan bandwidth,”terangnya.
“Saya dengan gubernur ingin besok jam 8 harus sudah bisa di akses (Pelayanan PPDB Online). Saya sudah me warning baik ke Kominfo dan Dindik. Kominfo ini jadi terkena beban,” tegas Andika. Seraya menginformasikan kepada masyarakat memohoin maaf atas pelayanan PPDB secara online yang sempat tidak bisa di akses.
Sebelumnya Gubernur Banten Wahidin Halim juga mendadak melakukan inspekdi mendadak (sidak) Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten di KP3B Curug Kota Serang. Kedatangan WH sapaan Wahidin Halim membuat terkejut beberapa pegawai yang masih berada di kantor.
Mantan Walikota Tangerang dua periode ini tiba di kantor Dindikbud Provinsi Banten pada Selasa, 6 Juni 2017 malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Ditemani tiga orang, WH langsung masuk ke ruangan kantor dinas. Ketika itu, didapati sejumlah pegawai yang sedang berada di ruang kerja, namun tidak mengenakan seragam dinas, hanya berbaju kaos.
Spontan kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Banten itu membuat beberapa pegawai di ruangan kerja tersebut kaget. WH pun memertanyakan apa yang sedang mereka kerjakan malam hari di kantor.