IBC, Lebak - Pjs Bupati Lebak, Ino S Rawita melakukan inspeksi mendadak (sidak) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Rabu, 25 April 2018. Sidak dilakukan, menyusul adanya kendala saat pelaksanaan UNBK pada Senin, 23 April 2018 dimana pelaksanaan ujian sempat terhambat 50 menit.
Ino mengaku pengecekan ini dilakukan untuk memastikan agar tidak lagi ada kendala yang parah seperti di wilayah Serang dan pelajar bisa mengikuti UNBK dengan lancar.
"Alhamdulillah setelah sidak di SMPN 3 Rangkasbitung dan 2 Cibadak sejauh ini tidak ada Kendala,"kata Ino kepada awak media usai sidak di SMPN 3 Rangkasbitung.
Ino mencatat dari 202 sekolah yang ada di Kabupaten Lebak baru sekitar 124 SMPN yang menyelenggarakan UNBK mandiri, dengan kemampuan dan alat masing-masing di sekolah.
"Kita harap tahun depan bisa menyelenggarakan UNBK mandiri seluruh sekolah,"ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 3 Rangkasbitung Tito Sutanto mengatakan hari ke 3 UNBK tidak lagi ada masalah baik dalam jaringan maupun tekhnis pada alat komputer.
"Alhamdulillah lancar, siswa hadir semua jaringan juga normal,"ucapnya.
Tito mengaku UNBK 2018 ini digelar secara mandiri dengan 80 unit komputer yang dipakai dan 8 unit cadangan. Untuk siswa ada 240 yang mengikuti UNBK.
"110 laki-laki dan 130 perempuan, tahun depan kita ada peningkatan. Karena itu kita mengharapkan intervensi dari pemkab Lebak untuk bantuan unit agar UNBK 2019 bisa lancar tanpa meminjam unit dari sekolah lain,"pungkasnya.