IBC, Lebak- Sejumlah sekolah model sistem penjaminan mutu pendidikan internal (SPMI) mulai dari SD hingga SLTA yang tersebar di Kabupaten atau Kota di Banten, mengikuti program pendampingan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten.
Adapun tujuan pendampingan tersebut, agar 128 sekolah yang masuk dalam pendampingan menjadi sekolah yang memiliki standar Nasional pendidikan (SNP), serta pada akhirnya mampu menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lainnya dimasing-masing kabupaten/kota di Banten.
Kepala LPMP Provinsi Banten, Moch Salim Somad mengatakan, LPMP merupakan kepanjangtanganan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, tentunya memiliki tanggungjawab besar untuk meningkatkan mutu pendidikan di Banten. Oleh karena itu, agar mutu pendidikan yang diharapkan semua pihak mampu terwujud dengan baik.
“Sekolah yang sedang kami lakukan pendampingannya tersebut, diantaranya sekolah yang belum memenuhi SNP, menjadi sekolah yang menuhi SNP. Setelah itu, sekolah model SPMI ini, nantinya akan menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain yang ingin menjadi sekolah SNP,” kata Moc Salim Somad, Jumat 6-Oktober-2107.
Menurutnya, selain melakukan pendampingan terhadap 128 sekolah, pihaknya juga sedang melakukan program pemetaan mutu pendidikan terhadap seluruh sekolah di kabupaten/kota di Banten. Hasil dari pemetaan tersebut, akan dilaporkan kepaka kepala daerah, serta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimasing-masing kabupaten/kota di Banten.
“Apabila dari pemetaan tersebut ada sekolah yang dianggap jauh dari SNP, atau jauh dari mutu pendidikannya, maka LPMP Banten, akan bekerjasama dengan Pemerintah daerah diseluruh Banten untuk memperhatikan sekolah teresebut agar menjadi sekolah yang memiliki SNP,” terangnya.
Kepala Sub Bagian Umum pada LPMP Banten, Edi Sutanto menambahkan, LPMP akan melakukan program yang semaksimal mungkin, agar seluruh sekolah ditingkat SD hingga SLTA di Banten khususnya Lebak, secera bertahap mampu menjadi sekolah yang memiliki SNP.
“Kami berharap, secara bertahap seluruh sekolah di Banten menjadi sekolah yang memiliki SNP dan dapat meningkatkan mutu mendidikan," harap Edi