IB, Serang - Sejumlah Pemuda di Kota Serang menyambangi kediaman KH. Matin Sayrkowi, di Tembong Cipocok Jaya, Kota Serang pada Kamis, 27 Juli 2017 malam. Kedatangan mereka ke Rumah tokoh agama di Kota Madani tersebut untuk meminta kesiapan KH. Matin maju sebaga Bakal Calon Wali Kota Serang periode 2018 - 2023.
Pantauan dilokasi, pemuda yang didominasi mantan aktivis tersebut tiba di kediaman KH. Matin yang juga merupakan Pondok Pesantren Al Fahataniyah pukul 19.40 WIB. Kehadiran mereka langsung disambut hangat oleh anak dari kiyai sepuh KH. Syarkowi itu.
Sekitar satu jam lebih pemuda dan kiyai melakukan dialog mengenai Kota Serang yang menurut mereka harus menjadi daerah percontohan bagi daerah lain. Sebab, Kota Serang sudah termasuk kota metropolis dan dijadikan pusat kegiatan seluruh daerah di Provinsi Banten.
Koordinator Pemuda, Indra Irawan menginginginkan kiyai Matin untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Serang periode 2018 - 2023. Menurutnya, rekam jejak kiyai yang memiliki sifat mengayomi masyarakat itu sudah malang melintang dan patut diberikan apresiasi setiggi tingginya.
"Kami meminta kiyai Matin karena melihat track record beliau sebagai tokoh agama yang malang melintang di dunia gerakan dan kemasyarakatan. Beliau juga salah satu aktor pendiri di Kota Serang," katanya seusai melakukan pertemuan.
Ia menuturkan, hasil pertemuannya dengan salah satu pendiri Kota Serang tersebut belum direspon oleh KH. Matin, artinya KH. Matin belum menyatakan siap sepenuhnya, pihaknya akan mempertimbangkan kembali saran dan dorongan dari para pemuda yang dipimpinnya tersebut.
"Meskipun Kiyai Matin belum sepenuhnya meng-iya-kan, aspirasi kami ini sebagai pemuda Kota Serang yang sadar bahwa paradigma politik kita harus berubah ke arah lebih baik, kami akan tetap mendorong beliau sampai ada jawaban siap untuk maju," ujarnya.
Sementara itu pemuda lain, Ahmad Solahudin menegaskan, saat ini Kota Serang butuh sosok seperti Kiyai Matin Syarkowi untuk menjadi Kepala Daerah di Kota Serang. Itu karena sosoknya sebagai tokoh perjuangan yang tidak diragukan lagi. Apalagi pada persoalan membangun dan membela masyarakat kota Serang, semuanya sudah dilakukan.
"Disamping beliau adalah ulama yang kita tahu dalam sejarahnya ulama adalah penggerak dan ruh bagi kepemimpinan Banten. Saatnya ulama kembali memimpin sebagai motor perubahan ibu kota Provinsi Banten sesuai dengan cita-cita bersama. Itulah alasan kita mengapa harus "memaksa" kiyai Matin agar mau maju di perhelatan pencalonan Wali Kota Serang," tuturnya.