IBC, Lebak-Sejumlah kepala Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Lebak terkena mutasi. Mutasi tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas serta epektifitas.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Lebak, Encep Syafrudin Muhyi mengatakan, jika persoalan mutasi tersebut lebih dikarenakan penyegaran orgabisasi di tubuh Kemenag Lebak. Selain itu, mutasi ini juga berdasarkan pertimbangan dan hasil sidang Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) pada Kantor wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten yang memutuskan agar sejumlah kepala sekolah di Lebak terkena mutasi.
Encep berpesan, hendaknya para kepada sekolah yang terkena mutasi tidak egois apalagi cenderung emosi, serta jangan banyak marah. Lebih baik kata Encep, mempebanyak baca Alquran, karena mutasi ini sesuai dengan aturan, kepada kepala sekolah yang baru Encep berharap agar bekerja sesuai aturan, dan emban amanat dengan baik.
“Berdasarkan SK nomor 6/Baperjakat/Xll/2017 tertanggal 04-Desember-2017, serta SK nomor 2424/KK.28.02.01/KP.07.05/10/2017 tertanggal 05-Oktober-2017 tentang usul mutasi. Kami memutuskan melakukan mutasi kepada beberapa kepala sekolah, selamat bertugas dan diharapkan dapat mengemban amanat dengan baik,”kata Encep disela sela acara pelantikan, Jumat 12-Januari-2018.
Selain itu, kata Encep sebagai kepala sekolah hanyalah tugas tambahan, lantaran habitatnya tetaplah sebagai guru. Untuk itu, ia mengharapkan agar tetap kooperatif , konsisten dengan jabatan yang baru sebagai kepala sekolah.
Pada mutasi ini, kepala sekola senior seperti Ahmad Firdaus harus merelakan jabatannya sebagai kepala sekolah MTsn 1 dan digantikan oleh Ade Irawan. Begitu pun dengan Rahmat, ia harus memberikan kesempatan kepada Durotunasihin sebagai kepala Mtsn 4 Lebak. Sedangkan Jufri harus merelakan jabatan sebagai kepala MAN 1 Lebak kepada Wahyudin, serta Nurochim digantikan oleh Ahmad Syaefullah sebagai kepala MAN 2 Lebak.