UNTUK memahami setan, satu prinsip yang harus Anda pegang: Jin itu makhluk dan setan itu sifat. Karena setan itu sifat, maka dia melekat pada makhluk dan bukan berdiri sendiri.
Setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya.
Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar mengatakan, "Setan dalam bahasa Arab digunakan untuk menyebut setiap makhluk yang menentang dan membangkang." (Alamul Jinni was Syayathin, Hal. 16).
Dinamakan setan, dari kata; syutun yang artinya jauh. Karena setan dijauhkan dari rahmat Allah. (Al-Mujam Al-Wasith)
Kembali pada keterangan sebelumnya, karena setan itu sifat maka kata ini bisa melekat pada diri manusia dan jin. Sebagaimana penjelasan Allah Subhanahu wa Taala bahwa ada setan dari golongan jin dan manusia. Allah Subhanahu wa Taala berfirman, setelah menjelaskan sifat-sifat setan,
"(setan yang membisikkan itu) dari golongan jin dan manusia."(QS. An-Nas: 6). [lnilah]