lBC, Serang - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilengo Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang mendapat bantuan tiga ruang kelas (RK) dan MCK (Mandi Cuci Kakus) dari PT. Indomarco Fristama dan PT. Danone. Bantuan tersebut di resmikan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan hari ini masyarakat Kabupaten Serang kembali mendapat bantuan CSR perusahaan yang peduli terhadap dunia pendidikan. "Jadi Indomaret (PT Indomarco Fristama) dan PT Danone bantu SD Cilengo Padarincang sebanyak tiga ruang kelas dan MCK," ujarnya kepada wartawan saat ditemui usai menerima bantuan dari PT Indomarco Fristama dan Danone di lokasi pada Selasa 21 Juni 2022.
Tatu mengatakan seperti kerap kali disampaikan jika satu industri di Kabupaten Serang bisa membangun masing masing tiga ruang kelas, maka ruang kelas rusak yang tersisa bisa selesai diperbaiki. "Karena ketika kita sedang fokus ruang kelas SD SMP dua tahun masuk pandemi Covid-19 dan keuangan terganggu untuk fisik, jadi dua tahun melambat ada ruang kelas SD SMP yang belum selesai diperbaiki," ucapnya.
Tatu mengatakan untuk SD dari 4.677 ruang kelas yang ada tersisa 993 ruang kelas yang butuh perbaikan. Biasanya dalam kondisi normal Pemkab Serang biasanha mengalokasikan anggaran cukup besar untuk membangun ruang kelas. "Dari DAK (Dana Alokasi Khusus) juga dapat anggaran," katanya.
Namun karena Covid 19 pemerintah pusat dan provinsi pun turut terganggu, sehingga berdampak pada percepatan pembangunan infrastruktur. Selama ini kontribusi dari perusahaan diakuinya sudah berjalan untuk beberapa industri di Kabupaten.
"Industri di Kabupaten Serang ada beberapa yang sudah fokus untuk CSR kami harap yang lain juga (ikut membantu)," tuturnya. Namun demikian Tatu memastikan bahwa pendidikan dan kesehatan masih jadi prioritas dalam pembangunan sebab masuk dalam IPM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha jaya mengatakan peran perusahaan diakuinya belum maksimal untuk membantu pendidikan. Namun demikian sampai saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang rutin memberikan bantuan kepada Pendidikan.
"Ada beberapa perusahaan rutin itu Indah kiat, Cargill banyak berikan bantuan di peningkatan sarana sanitasi dan kompeten guru di PHBS, Indomaret, Chandra asri untuk meningkatkan kapasitas guru melalui pelatihan, Bank Jabar," tuturnya.
Asep mengatakan pendidikan adalah prioritas Pemkab Serang, namun karena berbagai keterbatasan pihaknya berharap semua pihak bisa memberi dukungan dalam bentuk CSR.
Ia mengatakan saat ini jumlah ruang kelas rusak mencapai 900, hal itu terjadi karena selama tiga tahun tidak ada anggaran pembangunan rumah kelas sehingga terjadi penumpukan. "Awalnya mencatat hanya 455, tiga tahun kena Covid bertambah lagi karena tidak tergarap," ucapnya.[Advetorial