Sambangi GIIAS 2018, Andika Ambil Brosur Angkutan Desa

lBC, Serpong – Wakil Gubernur Banten menyempatkan diri untuk menyambangi pameran otomotif berkelas internasional GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018 yang digelar di International Convention Exshibition (ICE) Serpong, Tangsel, Senin 6 Agustus 2018 malam. Andika yang tiba di lokasi pameran sekitar pukul 19.00 WIB, tampak santai mengenakan busana kasual berupa kemeja kotak-kotak dipadu dengan celana jeans dan sepatu kets.

Andika terpantau mengelilingi arena pameran didampingi sejumlah pejabat dan staf pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten yang kebetulan tengah bertugas jaga di stand Bapenda di arena apameran tersebut. Sebelumnya, Andika singgah di stand Bapenda dan mendapatkan penjelasan dari para pejabat Bapenda di stand tersebut mengenai sejumlah hal terkait dengan diselenggarakannya event pameran otomotif international tersebut di wilayah Banten untuk kesekian kalinya.

Saat mengelilingi arena pameran, Andika tampak menghabiskan waktu yang relatif lama saat berada di stand mobil angkutan pedesaan Ammdes dengan merek KMW  produksi PT Kiat Mahesa Wintor. Tak cukup hanya melihat-lihat dan bertanya kepada petugas stand-nya, Andika kemudian juga tampak mengambil beberapa brosur kendaraan dari stand kendaraan angkutan desa tersebut.

“Ya, saya tertarik dengan angkutan desa ini, karena saya pikir relevan dengan Banten yang demografinya kan masih banyak pedesaan. Sepintas sih, saya kira cocok sekali kendaraan angkutan desa tipes eperti ini untuk pedesaan di Banten, tapi nanti lah saya pelajari dulu bersama dinas terkait,” kata Andika saat ditanya pers mengenai ketertarikannya itu.

Andika mengaku concern untuk melakukan pemberdayaan desa-desa di Banten dengan menggenjot perekonomian desa. Hal itu menurutnya, akan membuat desa menjadi pusat pereonomian warganya, sehingga persoalan kesejahteraan warga desa yang selama ini identik dengan ekonomi lemah, dapat teratasi.

“Selama ini kalau kita bicara perekonomian, mindset kita sudah terlanjut menuju ke kota, angkatan kerja di industri dan seterusnya. Padahal desa menyimpan potensi ekonomi mulai dari pertanian hingga pariwisata yang sekarang tengah tren,” paparnya.

Untuk diketahui, Ammdes resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Setelah dilakukan serangkaian uji coba dan pengembangan, Ammdes telah memasuki tahapan produksi massal.

Mobil ini memakai sasis ladder frame berbahan baku baja. Dapur pacunya memakai mesin diesel 550 cc bertenaga 14 daya kuda. Mobil desa ini juga dilengkapi transmisi manual 4 percepatan, empat unit rem cakram serta peranti penggerak power take off (PTO) berkekuatan 2.800 rotasi per menit yang dapat dihubungkan dengan alat pertanian.

Dongkrak PAD

Sementara itu, Andika juga mengaku menyambut baik digelarnya GIIAS di wilayah Banten untuk kesekian kalinya itu. Menurutnya, selain Banten dinilai siap menggelar event berkelas internasional, digearnya event tersebut berdampak tidak langsung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Banten dari sektor pajak kendaraan bermotor. “Kalau semakin banyak warga Banten membeli kendaraan kan artinya pajak kendaraan bermotornya terdongkrak,” ujarnya.

Dijelaskan Andika, pihaknya juga memanfaatkan event tersebut untuk menjaring pajak kendaraan bermotor warga Banten, dengan menggelar berbagai kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor, mulai dari berbagai penghapusan denda, hingga bebas bea balik nama. “Kita juga terus mensosialisasikan berbagai kemudahan bagi para pembayar pajak kendaraan bermotor, dengan membuka gerai-gerai Samsat keliling,” katanya.