DUNIA ini memang terlihat begitu indah. Namun, ketika telah berada di dalamnya permasalahan senantiasa menyertai diri kita.
Selalu saja ada hal-hal yang mengharuskan air mata ini keluar, membasahi pipi. Ya, itulah permasalahan kehidupan. Dan hal ini sudah menjadi salah satu ketetapan-Nya, bahwa hidup di dunia hanya sementara, dan orang-orang di dalamnya pasti akan ditimpa dengan berbagai ujian dari-Nya.
Kita terkadang sering iri dengan orang-orang yang terlihat tidak memiliki masalah. Orang-orang kaya, misalnya. Mereka memiliki harta yang berlimpah dan kekuasaan di mana-mana. Tapi, tahukah Anda bahwa itu juga termasuk ujian dari Allah SWT. Mereka diuji dengan hartanya, bahwa mampukah mereka mengelola harta itu hanya untuk di jalan Allah.
Setiap yang beriman pasti akan diuji. Kita, sebagai seorang hamba, haruslah mampu menerima ketetapan dari-Nya. Bagaimana pun, kita tak punya kuasa apa pun tentang apa yang akan terjadi terhadap diri kita. Kita hanya mampu berkehendak, sedangkan Allah yang menetapkan. Kita hanya menjadi aktor dan aktris yang memerankan tokoh dari naskah skenario yang ditulis dan disutradarai oleh Allah SWT. Maka, layaknya aktor dan aktris di panggung kehidupan kita hanya bisa menuruti apa yang dikehendaki Sang Sutradara.
Seseorang yang merasa rida terhadap apa pun yang menimpanya adalah pertanda bahwa orang tersebut mencintai Sang Pemberi Ketetapan. Ya, salah satu tanda seseorang mencintai Allah SWT adalah dia rida akan semua yang telah ditetapkan-Nya. Seseorang yang mencintai Allah, dia meyakini bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Inna lillahi wa inna ilaihi raa jiuun. [lnilah]
Referensi: Jangan Salahkan Cinta Problematika Cinta Muda Mudi Muslim/Karya: Firmansyah/Penerbit: Pustaka Hanifa